HUWA

Chapter 6

Hyyyyy,,,,, sahabat fillah

Aku up lagi nih!!!!! Semoga kalian suka sama ceritanya

Semua siswa kelas XII berhamburan keluar dari ruangan mereka masing – masing , gembira itulah yang mereka rasakan sekarang setelah 3 tahun duduk di bangku SMA hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional begitupun yang dirasakan oleh lean dan sahabat – sahabatnya

" yey,, akhirnya kita bisa nyantai " kata bunga merenggakan jedua tangannya

"akhirnya kita udah selesai UNnya " kata christie

Mendengar ocehan sahabatnya membuat lean tersenyum tipis disaat semua teman – temannya akan menikmati masa liburan mereka lain halnya dengan Lean bukannya bersenang – senang malahan penderitaannya baru saja akan dimulai

"ohiy le,,, gimana besok jadi kan ???l" tanya bunga mendengar pertanyaan sahabatnya itu membuat Lean mengernyit heran

" jadi?? Maksudnya ??" tanya Lean heran

" jangan bilang lo lupa ???" kini giliran christie yang angkat bicara

" sumpah!! Gw gk inget " kata Lean sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V

Melihat kelakuan lean membuat sahabatnya mendelik kesal. Bagaimana bisa Lean melupakan sesuatu yang bahkan membuatnya uring – uringan tidak jelas

" makanya pikun itu jngan sampe dipelihara " kata christie

" dari pada nunggu lo mikir dan gw yakin bakal lama biar gw kasi tau " kata bunga kesal

" karna berhubung bsok lo bakal masuk ke pesantren itu,, gw sama christie bakal ikutan " kata bunga membuat Lean tersenyum

" aaa,,,, gw terharu dengernya kalian emang sahabat terbaik gw " kata Lean kemudian memeluk kedua sahabatnya itu

" kita kan udah bilang kita itu sahabatan bukan pada saat senang aja tp saat sedih juga makanya kalo lo ada masalah ya cerita ke kita jangan pendem sendiri " kata bunga

" thanks guys!!! Kalian emang sahabat terbaik gw" kata Lean memeluk erat kedua sahabatnya

Banyak pasang mata yang melihat mereka senang, persahabatan diantara mereka begitu erat

********************

Pagi ini Lean dan kedua sahabatnya akan berangkat ke Pondok Pesantren Darussalam diantar oleh kedua orang tua lean sebab orang tua kedua sahabatnya tidak dapat ikut karena mereka termasuk orang yang sibuk

Diperjalanan Lean terus melamun yang saat ini ada dipikirannya adalah Bagaimana nanti dirinya melalui hari – harinya di Pesantren

" le,, lo gk usah sedih kan ada kita lo gk sendiri kok" kata christie tersenyum

" iya le,,, pokoknya apapun yang lo rasain kita jg bakal rasain " kata bunga ikut tersenyum

Lean merasa beruntung memiliki sahabat seperti mereka .

( SKIP )

Lean menatap seseorang yang berdiri tak jauh di depannya, bayangan kejadian lalu masih terbayang, bayangan ketika orang itu menganggap dirinya tidak penting meningat kejadian itu membuat perasaan lean kembali sakit

" itu siapa le ?? kok lo ngeliatnya gitu banget " tanya bunga

" gpp kok gw gk kenal siapa dia " kata lean

Setelah mengurus semuanya lean dan kedua sahabatnya diantara ke asrama oleh seorang santriwati yang dikenal bernama fatimah

" disini ukhty kamarnya " kata fatimah memperlihatkan sebuah ruangan yang tidak terlalu besar di dalam ruangan itu terdapat tiga ranjang bertingkat dan 6 buah lemari yang berukuran sedang