5-Help me, please

299 21 5
                                    

Pulang kembali ke rumah adalah hal yang paling dibenci Jungkook. Bukan karena rumahnya yang jelek, tapi karena suasana rumah yang diinginkan tak pernah ada.

"Apakah eomma dan appa sudah pulang?" Jungkook bertanya kepada pembantu yang sedang membersihkan ruang tamu.

"Belum tuan." Jungkook mendesah kecewa, inilah sebanya ia selalu ingin berada di sekolah. Sekolah lebih menyenangkan daripada rumah.

Jungkook bergegas melangkah masuk menuju kamar, ia kemudian berganti baju dan bergegas keluar kembali.

"Mau kemana tuan?" Pembantu yang sedang menyapu tadi bertanya kepada Jungkook yang melangkah menuju pintu.

"Aku ingin keluar sebentar, ada urusan Bi." Pakaian serba hitam Jungkook gunakan.

"Lalu bagaimana dengan makan malammnya tuan? Saya sudah mempersiapkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu bagaimana dengan makan malammnya tuan? Saya sudah mempersiapkannya."

"Nanti saja, simpan dulu." Jungkook berlalu meninggalkan rumahnya.

Mungkin disebuah keluarga ada satu hal yang selalu harus ada yaitu harmonis. Jungkook harus iri kepada teman-temannya yang memiliki keluarga yang baik. Pernah sekali ia diundang makan malam oleh keluarga temannya, disana ia merasakan arti keluarga sebenarnya.

Ada satu tempat yang selalu ia kunjungi untuk menghilangkan rasa bosan. Ia berjalan menikmati hawa dingin yang menusuk tulang untuk sampai ke tempat tersebut. Bukit, ya bukit kecil dekat dengan rumahnya, itulah tempat favoritnya.

Jungkook memegang pagar batas yang ada di depannya. Menikmati indahnya malam yang tidak boleh ia lewatkan. Ada satu hobi yang ia sukai disini, melempar batu. Jungkook pun mencari batu yang ada di dekatnya. Ketika hendak melemparnya ia di cegah oleh seseorang.

"Yaakk.. apa yang akan kamu lakukan?" Jungkook tak peduli ia tetap mengangkat tangannya ke udara, dan bersiap melempar lagi. Ketika hendak melempar..

Grepp

Tangan Jungkook dipegang oleh seseorang.

"Apa yang kamu lakukann??heohh.. sudah kuperingatkan. Bagaimana jika mengenai orang dibawah sana?"

Masih tak peduli akan himbaun tersebut, Jungkook memilih diam.

"Kamu punya kuping tidak? Aishh" Tanpa ragu-ragu orang yang memarahi Jungkook pun menarik penutup hodie yang ada.

Keduanya kaget, mereka sempat beradu pandang lama.

"Haa?? Kamu? Kenapa ada disini?" Jungkook mengingat orang itu, ia pun lantas menarik tangannya.

"Kenapa? Apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika mengenai orang di bawah sana? Kamu pikir dibawah sana itu sungai atau lautan. Sadarr,, di sana itu perumahan." Ia menunjuk ke arah yang dimaksud

Your Idol Is My OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang