"Eh, Jihyun? kenapa kau disini? bukankah kau pergi bersama Woojin. Dan kenapa rambutmu berbeda? Bukankah rambutmu berwarna hitam?" Jungkook terkejut kala melihat wajah Jimin dan dia mengira bahwa dia adalah Jihyun.
"Kak, dia adalah kak Jimin bukan kak Jihyun." Jihoon menggeleng-gelengkan kepalanya saat Jungkook salah mengira orang.
"Ah! Maaf, aku tidak tahu. Habis muka mereka sama." Jungkook tertawa malu.
"Tidak apa-apa. Wajar kalau kau salah sebut karena muka kami memang mirip," ucap Jimin.
"Ngomong-ngomong siapa namamu?" tanya Jimin.
"Namaku Jeon kookie," jawab Jungkook sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Jimin.
"Namaku Park Jimin," Jimin mengulurkan tangannya untuk membalas salaman dari Jungkook.
"Senang bertemu denganmu, Kak." Jungkook melepas tangannya dan tersenyum ke arah Jimin.
"Aku juga." Jimin membalas senyuman Jungkook.
"Ekhm, Sudah selesai acaranya." Jihoon yang sedari tadi diam mulai mengangkat suaranya karena tidak tahan diabaikan.
"Sudah," ucap Jungkook dingin.
"Kak Kookie, Bisakah kau tidak mengeluarkan sifat dinginmu? Aku merinding nih!" Jihoon menatap Jungkook dengan takut.
"Tidak bisa Jihoonie." Jungkook tersenyum smirk dan membuat Jihoon semakin takut.
"Sudah-sudah hentikan. lebih baik sekarang kita pulang," ucap Jimin.
"Kak, boleh aku menumpang di mobil kalian?" tanya Jungkook dengan nada manja.
"Boleh," jawab Jimin.
"Ah! Terima kasih Kak," Jungkook langsung memeluk Jimin hingga membuat Jimin dan Jihoon terkejut akan tingkahnya.
"Manja sekali sampai-sampai sifat dinginnya kalah," gumam Jihoon yang dihadiahi tatapan tajam oleh Jungkook.
"Maaf tadi aku kelepasan." Jihoon memalingkan pandangannya dari tatapan Jungkook.
"Sudah-sudah. Sekarang ayo kita pulang." Jimin melepaskan pelukan Jungkook dan berjalan masuk ke mobil.
"Jihonnie aku duduk depan yah?" Jungkook menatap Jihoon dengan memohon.
"Terserah kakak." Jihoon berjalan ke arah pintu mobil dan masuk ke dalam.
Jungkook menggeleng - gelengkan kepalanya melihat Jihoon yang marah pada dirinya.
"Kau lucu, Hoonie," gumam Jungkook lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelah Jimin.
***************
Di perjalanan
"Kak," panggil Jungkook.
"Ada apa?" sahut Jimin sambil menatap lurus agar tidak menabrak saat menyetir.
"Antarkan aku ke Jun's Corp,"
Ckiittt!!
Tiba-tiba Jimin mengerem mendadak karena ucapan Jungkook hingga membuat kepala Jihoon terantuk kursi di depannya.
"Kak Jimin!!! Bisakah kau tidak mengerem secara mendadak? Kau membuat kepalaku terantuk kursi," omel Jihoon sambil memegangi kepalanya yang terantuk kursi.
"Ah! Maaf, Kakak tidak sengaja." Jimin menatap Jihoon sedikit menahan tawanya.
"Sudahlah lebih baik kita jalan lagi. Daripada nanti kita terlambat." Jihoon memalingkan wajahnya dari Jimin sambil mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] BACK || JJK
Fanfiction[Sequel of Thank You For Everything] [END] Perjalanan Jeon Jungkook dalam menghadapi musuh yang mengincar kekayaan keluarganya. Berawal dari terbukanya identitas asli, yang kembali pada keluarganya bersama sang kakak perempuan yang tidak dianggap ol...