Thrirteenth

2.1K 169 22
                                    

"Letakkan di sini," suruh Jin begitu sampai di tempat.

Dengan cepat, Jungkook meletakkan barang yang dia bawa di tempat tersebut dengan hati-hati tentunya.

"Terima kasih. Kau mau menaruh barang tersebut," ucap Jin.

"Ah! Tidak-tidak. Aku hanya membantu Jihyun saja tadi," balas Jungkook sedikit terkekeh.

"Aish! Anak itu selalu merepotkan orang. Di suruh malah melimpahkannya kepada orang lain," gerutu Jin.

"Sudahlah kak. Tidak baik berburuk sangka," ucap Jungkook mengingatkan.

"Kau benar." Jin menyetujui ucapan Jungkook sembari terkekeh karena malu. Dia yang lebih tua masa harus kalah dengan yang muda.

"Oh yah, Kook?" panggil Jin setelah tiba-tiba mengingat sesuatu.

"Iya kak, ada apa?" sahut Jungkook.

"Kau di sini bersama siapa? Apa hubunganmu di keluarga ini?" tanya Jin bertubi-tubi tapi semua pertanyaan itu hanya angin bagi Jungkook karena pertanyaan tersebut sudah ditanyakan oleh Jihyun.

"Aku di sini bersama kakak perempuanku. Lalu untuk hubungan aku tidak tahu karena aku di ajak oleh kakakku," jawab Jungkook enteng.

"Oh." Jin membalas dengan ber"Oh"saja lalu berjalan ke arah barang-barang tadi.

"Kau mau apa, Kak?" tanya Jungkook penasaran.

"Menatanya karena sebentar lagi akan dimulai," jawab Jin sambil menata barang-barang tersebut.

"Kubantu kak!" tanpa persetujuan, Jungkook langsung mendekat ke arah Jin lalu ikut membantunya menata barang-barang yang dia bawa tadi.

"Kau seperti Jungkook kami. Yang memiliki pribadi yang sama, perilaku yang sama, dan wajah yang sama.

Hingga sampai-sampai satu pertanyaan kembali muncul di otakku. Apa kau adalah Jeon Jungkook?" batin Jin saat melihat Jungkook membantunya.

 Apa kau adalah Jeon Jungkook?" batin Jin saat melihat Jungkook membantunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, Tunggu!" teriak Jimin dari belakang saat mengejarnya.

"Apa?" Dia berhenti dan menatap Jimin dingin.

"Semua akan dimulai. Jadi tolong kembalilah! Karena kami butuh kau!" ucap Jimin memohon.

"Nanti aku akan kembali. Dan sekarang aku harus pergi ke atap untuk menyegarkan diri," ucapnya.

"Ya sudah. Kalau begitu aku pergi dulu. Aku harus mempersiapkan sisanya." Jimin melangkahkan kakinya dan pergi meninggalkannya.

"Jungkook... Apa kau itu kookie? Jika itu benar, kenapa kau berbohong? Apa kesalahan kami membuatmu begitu sakit hati? Hingga kau tidak ingin kembali,"

 Apa kau itu kookie? Jika itu benar, kenapa kau berbohong? Apa kesalahan kami membuatmu begitu sakit hati? Hingga kau tidak ingin kembali,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Triple up?

Bukan hal yang buruk juga hehe. Aku endingin langsung aja kali ya?

Don't forget to vomment!!


Lemon🍋

[2] BACK || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang