Sekarang, Jungkook sedang dalam perjalanan ke kampusnya. Yah, walaupun kelasnya siang entah mengapa tiba-tiba dia berangkat sekarang. Aneh bukan?
Apalagi kejadian di meja makan tadi. Memunculkan banyak tanda tanya dipikiran kakak-kakaknya.
Oh my my my~ oh my my my~
Ponsel Jungkook berdering dan tertera nama teman Jungkook dilayarnya.
Karena Jungkook dekat dengan temannya itu, dia mengangkatnya. Mungkin saja temannya butuh bantuan.
Sebelum itu, dia menepikan mobilnya dan baru mengangkat ponselnya.
"Halo?"
"........"
"Aku sedang dalam perjalanan menuju ke kampus sekarang, ada apa?"
"......."
"Ya memang. Aku berangkat sekarang karena malas ditanyai kakak-kakakku,"
"......."
"Hah? Markas kelompokmu? Aku tidak tahu alamatnya,"
"........"
"Baiklah. Kututup yah?"
Tuttt~ Tuttt~
Jungkook mengakhiri panggilan dari temannya. Dan beberapa detik kemudian setelah mengakhiri telepon, muncul 1 pesan di layarnya.
From : xxxxx
Jalan Gangnam, Block E, No 127
Jungkook menatap pesan itu lamat-lamat, seperti pernah tau alamat itu.
"Karena aku bosan, lebih baik kesana. Bertemu dengannya,"
Jungkook mematikan ponselnya, menaruhnya di dashboard mobil. Lalu tidak lama dia kembali menjalankan mobilnya.
¥¥
"Ah! Membosankan," ujar Taehyung yang langsung mendapat jitakan dari Jimin, sahabatnya.
"Cih. Kalau bosan pergi sana! jangan disini! Mengganggu aktifitas orang saja," marah Jin mendengar ocehan Taehyung.
"Eh? Kalian tidak tidak pergi ke kampus?" Tanya Namjoon yang baru datang dengan membawa tas kebanggaannya yang berisi buku pelajaran.
"Tidak. Kelasnya siang," ucap Jimin.
"Lalu kemana Jungkook? Biasanya ikut kesini," Tanya Jin yang baru saja ikut pembicaraan setelah mencuci piring.
Oh ya. Belum kuberitahu ya, latar belakangnya ini berada di restoran milik Kim Seokjin atau bisa dibilang sahabat Jungkook yang paling tua.
"Aku tidak tahu kak. Tadi setelah sarapan, dia aneh. Bicaranya dingin," jelas Taehyung.
Mereka bertiga terkejut mendengar penjelasan Taehyung tentang pribadi Jungkook yang tiba-tiba berubah.
"Tunggu... Bukannya semarah apapun Jungkook. Dia tidak pernah berbicara dingin," Jimin berpendapat.
"Kau benar Jim. Dia tidak pernah berbicara dingin kepada siapapun itu juga. Tapi entah mengapa pagi ini dia seperti itu," ucap Taehyung.
"Apa dia ada masalah Tae?" Tanya Namjoon.
"Sepertinya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] BACK || JJK
Fanfiction[Sequel of Thank You For Everything] [END] Perjalanan Jeon Jungkook dalam menghadapi musuh yang mengincar kekayaan keluarganya. Berawal dari terbukanya identitas asli, yang kembali pada keluarganya bersama sang kakak perempuan yang tidak dianggap ol...