Bila semesta kita bertemu kembali.
Masa-masa itu menjelma dalam sanubari.
Dan diam-diam berujung berharap lagi.
Atau malah sudah tidak terbekas di hati?
Terkadang tanpa di sadari, takdir membawa kita kembali pada perasaan yang masih tersisa di tempa...
Bila seseorang telah di takdirkan menjadi milikmu. Sejauh apapun langkahnya pergi. Selama apapun ia berpaling darimu.
Suatu nanti, ketika ia sudah menyadari. Dia akan menoleh. Memutar badan. Dan berlari ke dalam pelukanmu.
OoOo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S a t u 《 Jakarta tahun 2019 》
"Indah Medina. Aku tahu siapa nama yang menempati posisi pemilik hatimu. Tapi bolehkan aku merebut posisi itu? Menggantikan namaku yang menjadi pemilik hatimu?"
Aku menarik nafas, mengambil jeda beberapa saat sebelum memberi jawaban, "Panca Reinaldi Agusdiwara! Aku akan memberimu kesempatan untuk bisa merebut posisi itu."
Pada akhirnya aku mau menerima Panca karena ia bisa menerima masa laluku dengan Ardan. Selain itu, sudah waktunya bagiku terlepas dari bayang-bayang masa lalu. Menurutku Panca orang yang tepat menggantikan posisi Ardan mengisi ruang-ruang yang memenuhi isi hati dan pikiranku. Ia bukan lelaki yang neko-neko, maksudku selama aku mengenalnya sejak kami sama-sama mahasiswa baru di jurusan psikologi, sikapnya tidak pernah berubah, sederhana, jujur dan perhatian sekali. Bisa dibilang Panca yang menjagaku dan merawatku layaknya seorang ayah selama pindah ke Makassar. Aku merasa nyaman dan terlindungi akan sikap dewasanya.
Meski Panca perhatian namun dia jenis lelaki yang kurang romantis sih menurutku. Atau memang cara dia menujukkan keromantisan berbeda. Dan atau aku mengharapkan dia bisa seperti seseorang yang ku kenal?
Dia jarang memberiku gombalan, belum pernah memberiku puisi, belum pernah mengajakku melihat senja apalagi mengajakku keliling kota Makassar naik motor. Bukankah itu hal umum yang sering dilakukan pasangan? Namun setidaknya Panca sering mengajakku ke tempat-tempat kuliner enak, dan pernah juga sekali mengajakku ke tempat wisata alam di Makassar. Panca mengatakan alasan ia belum pernah mengajakku ke luar mengendarai motor sebab ia tidak mau membuatku harus kepanasan karena terik matahari atau kedinginan karena terkena hujan. Padahal disanalah letak romantisnya. Definisi romantis kami berbeda...
Aku tidak membutuhkan seseorang yang romantis. Yang kubutuhkan hanya seseorang yang memahamiku. Makanya saat Panca mengutarakan perasaannya padaku. Aku langsung menerima perasaannya. Karena aku yakin Panca akan menjaga rasa kepercayaanku terhadapnya termasuk perihal menjaga hatiku.
OoOo
Hari ini papan informasi jurusan dipadati banyak mahasiswa yang ingin melihat pengumuman nama dan menempatan praktik kerja lapangan tahun 2019. Nama Panca berada pada kolom tim Melbourne, penempatannya di perusahaan industri swasta yang ada di kota Melbourne sementara namaku tidak berada pada kolom sama dengannya.
