"Jeff, lu gk kepikiran buat cari cewe? lu jomblo dari lahir, kasian gue liat lu. Itu si Cheri nempelin lu ae perasaan".
"Nggak perlu lah lu kasian ma gue bang, gue emang maunya gini, lagian belum ada yang srek di gue. Gak usah sebut nama dia bang, gue risih kalau inget mukannya. Bang Dodo kok tumben nanya gitu? biasanya lu santai2 aja."
"Gimana Cheri gk nempelin lu, dia kan salah satu kepala divisi cewe yang tergila akan pesona sang Jeffrey. Ya gue nanya karena lu terlalu nyantai di umur lu yang sekarang trus terbilang udah mapan dan lu juga tampan tapi masi tampanan gue, bahkan Mark yang lebih muda dari lu bisa nikah duluan." Dodo, sekretaris dari Ceo yang saat ini asik dengan tablet di tangannya sembari ngobrol dengan atasannya yang saat ini sedang melihat-lihat berkas-berkas perusahaan.
(ya allah si aa kasep tenan euy)
"Ya mungkin Mark memang dapet jodohnya cepat bang, ya gue nggak bisa maksa kehendak buat cepet-cepet dapet cewe. Gue juga baru sebulan dapet posisi ini bang." Sanggah si lawan bicara yang dari tadi belum berpaling dari berkasnya yang dari tadi tidak ada habisnya, malah semakin menumpuk jika dilihat-lihat.
"Lu nggak lihat karyawan-karyawan lu aja Jeff? Banyak loh wanita-wanita cuantek dan buahenolllll... Mana tau kan lu suka :)". Masih dengan usahanya Dodo memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menurutnya penting, tapi nggak buat si lawan bicaranya.
"Mendingan lu keluar aja dari ruangan gue deh bang, pusing gue liat lu, sekalian siapin semua buat meeting ntar." Usir jeffrey sambil menatap dodo dengan tatapan datarnya.
"Yeu ni anak perlu dikasih asupan cinta nih, yaudah gue keluar dulu, bosen gue liat muka lu mulu, bye Jeje..
"Salah apa gue punya sahabat kek gigi kelinci itu ya ampun." Keluh Jeff, sambil melihat punggung orang yang dia usir tadi.
-#-
"APA!!!"
"LU NOLAK VERNON!!! Astaga, tahan Rin tahan ni bocah harus di kasih asupan ajinamoto yang banyak biar makin goblok...Kok lu bisa nolak pria setampan itu sih Fris....... "Keluhnya kepada orang yang dihadapannya saat ini yang sedang menyeruput teh nya santai.
Untung disini hanya ada mereka berempat yang berada dikantin, iya mereka dikantin karena jam istirahat, biasanya langsung banyak yang datang ke kantin ini, tapi ntah karna apa sekarang jadi sepi.
"Rin... Rin lu kek nggak tau Friska aja sih, Vernon itu udah orang ke sepuluh yang ditolaknya. Gak habis fikir juga sih gue lihat ni anak kenapa nolak pria2 tampan disini". Lisa yang dari tadi juga kesel sama apa yang udah didengernya tadi langsung nyamber aja sambil makan kacang polongnya.
"Mbak Arin, aku ngelakuin ini karena aku nggak cinta sama mereka, dan aku nggak mau kejadian dulu bakal terulang, aku juga nggak mau bohongin mereka dengan menerima mereka mbak." Friska yang dari tadi sibuk dengan tehnya akhirnya angkat bicara..
"Tapi apa dari sekian banyak lelaki yang kamu tolak bener-bener nggak ada yang kamu srek Fris? Mereka baik-baik loh, malah sebelumnya kamu udah nolak kepala divisi personalia dan divisi pemasaran yang tampan dan banyak banget penggemarnya di kantor ini termasuk si Laura." Lisa lagi-lagi bertanya karena sangat penasaran kepada orang yang dari tadi ia dan Arin wawancarai sedari tadi sembari memasang wajah absurdnya.
Friska yang sudah lelah akhirnya membalas dengan helaan nafasannya yang berat "Mbak Lis, aku udah bilang kan kalau aku nggak suka mereka, cinta itu gak bisa dipaksain mbak. Aku gk mau dapat perlakuan yang sama untuk kedua kalinya"
"Apa ini karena Leo ya fris?" Kristal yang sedari tadi hanya melihat saja akhirnya membuka suara yang mana semua mata tertuju kepada wanita tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rum kembali guysssss
gimana? makin gaje ya?
aku harap readers suka sama story ini ya
Rum nulis ini sambil denger lagu the boyz yang no air ( nyambungnya apa sama ni story:( .......)
sampai jumpa di part selanjutnya.............................
salam dari aa jeff nih
RUM
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA (Jaehyun Nct)☘ [On Going]
RomanceAku sangat mencintaimu melebihi diriku sendiri - Jeffry Kamu terlalu sempurna buat aku yang penuh dengan kekurangan ini - Friska Jika dua insan yang bertemu dan ditakdirkan dalam suatu keadaan Update sesuai mood start : 24/12/2018 end : -