4

103 52 46
                                    





Sabtu pagi dengan semilir angin menyegarkan, embun membasahi daun disertakan mentari yang sedikit memperlihatkan kecantikannya mampu menembus celah gorden sebuah kamar yang saat ini penghuninya masih bergemul diselimutnya dengan seorang anak kecil yang menggoyangkan tubuh tersebut berniat membangunkannya...

"Bundaa.... bangun, Leo mau sekolah....katanya hari ini bunda mau nemenin leo sekolah."

Penghuni kamar yang dibangunkan tadi langsung bangun mendengar anaknya membangunkannya sembari mengusak matanya. "Humm, sudah pagi ternyata... maaf ya sayang, bunda kesiangan. Ayuk mau mandi sendiri atau bunda mandiin?"

"Gak deh bun, Leo bisa sendiri, Leo kan udah gede."

"Uh anak bunda udah gede ya, yaudah Leo mandi gih, bunda mau masak sarapan buat Leo dulu. Oh iya, seragam Leo semalem udah bunda setrika." Sembari menunjuk pakaian yang ada dinakas samping tempat tidurnya.

"Siap bunda." jawab sianak langsung pergi ke kamar mandi.


skip


"Leo, kita dah sampai nih, bunda tungguin kamu di sana sampai kamu pulang." Ucapnya sambil menunjuk tempat ruang tunggu khusus orang tua menunggu anaknya di tk ini.

Yang dibalas anggukan dari anaknya. "Huum, Leo sekolah dulu ya bunda, assalamualaikum." ucap leo sembari mencium tangan bundanya.

"LEOOOO!!"

"brak... aduhhh... huaaa sakithhhhh......hiks hiks hiks"

"Kamu gak papa kan?" tanya Friska menghampiri anak tersebut

"Gak papa kok tante, tapi dengkul Ana sakit huhuhuh" rengek anak perempuan yang jatuh tadi.

"Makanya kalau udah manggil Leo, jangan sambil lari segala jadinya jatuh kan."

"Leo, gk baik ah ngomong gitu sama temennya begitu, minta maaf gih". Lerai Friska sambil memberikan plester di kaki anak perempuan tersebut.

"Maafin Leo ya Ana, Leo salah..."

"Ana maafin Leo kok, Leo kan temen Ana xixixixi...."

disaat mereka saling berbicara ada seseorang menghampiri mereka dengan wajah khawatirnya

"Loh Ana kamu kenapa sayang? kok luka gini?" Tanya orang itu sambil memegang dengkul Ana yang terluka tadi.

"Tadi Ana lari-lari om, trus jatuh luka deh jadinya." Leo yang menjawab pertanyaan pria tadi.

Ana yang hanya melihat akhirnya membuka suara. "Tante, mau nggak nikah sama Om Jeff? Aku mau punya tante cantik kek tante."

Friska yang ditanya itupun terkejut bukan main, bahkan pria didepannya saat ini sedang melototkan matanya pada ana tanpa Ana sadari pastinya.

"Sudah Ana, kamu sama temen kamu harus kekelas, kalian gk mau telatkan." yang dijawab dengan gelengan kompak dari 2 anak itu.

"Tapi om nungguin Ana sampe pulang kan?"

"Iya Ana, udah sana masuk."


Skip


Dua insan yang saat ini duduk dengan jarak yang terbilang tak jauh namun juga tak dekat, dengan 2 space di tengah mereka sembari menunggu anak-anak pulang sekolah diruang tunggu yang disediakan pihak sekolah. Hanya ada mereka di sana, tak ada perbincangan apapun, membuat suasana canggung makin terasa.

"Terima kasih udah nolongin Ana tadi." Si pria memulai pembicaraannya dengan menatap wanita disampinya itu.

"Sama-sama, nggak masalah kok." jawab si wanita sembari melihat pria disampingnya dan menampilkan senyum indahnya.

Cantik..... - batin Jeffry

"Oh,iya kita belum kenalan, aku Jeffry dan anak perempuan tadi, dia keponakan aku. Nama kamu?"

"ahhh nama ku Friska."

"Tadi itu, anak kamu?" tanya Jeffry lagi

"Iya, dia anak aku."

Waduh udah ada pawangnya nih, sudah tidak ada harapan deh- batin jeffry yang kalah sebelum berperang :(

"Sepertinya ana sangat senang dengan anak kamu ya..."

"Huum, mereka emang dari pertama sekolah udah deket, walaupun aku gk setiap hari nemenin leo, tapi aku tau segala aktifitas leo, termasuk bersama ana juga..."

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11.00 yang tandanya sekolah di bubarkan, tetapi 2 orang yang awalnya dirundung kecanggungan malah saat ini merasa nyaman dan tidak menyadari anak2 yang menghampiri mereka.

"Bunda, yuk pulang."

Friska yang tadinya asik berbincang langsung mendapati anaknya sedang membawa minuman sembari mengajaknya pulang

Friska yang tadinya asik berbincang langsung mendapati anaknya sedang membawa minuman sembari mengajaknya pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"OK kita pulang, kami pulang dulu ya, Ana kamu jangan nakal sama om kamu, dadahhh." Friska menampilkan senyumannya lagi.

Senyumannya indah bangettt... haduh deg degan liatnya..... - Jeffry dengan segala pikirannya:)

"iya......Hati hati tante... Leoooooo dadahh"

Setelahnya Leo dan Friska mulai menjauh meninggalkan Ana dan Jeffry yang masih ada di tempatnya

"Ayo ana kita pulang." Jeffry menuntun ponakannya agar sampai dimobil

"Huum. Om, Ana mau tanya...."

"tanya apa sayang?"

"Ana kan punya ayah, temen temen yang lain juga punya ayah, kenapa Leo sendiri yang nggak punya ayah om?"



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


RUM kembali menyapa hari kamu semua

Otakku sudah menguap ntah kemana.....

Banyak ide, tapi tak bisa diungkapkan dengan kata-kata......

Kasih kritik dan saran ya guys....



RUM

RASA (Jaehyun Nct)☘ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang