H-1

5.3K 785 119
                                    


Ternyata kalo diitung-itung, masih ada satu chap lagi ya :v lieur ah.

Karena Joy fast up, komennya yang banyak dund :*

Karena Joy fast up, komennya yang banyak dund :*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Taksi berwarna hitam yang sekali buka argonya setara dengan uang makan tiga hari itu akhirnya sampai di kawasan kantor kepolisian Gangnam.

Asal usul baekhyun bisa menaiki kendaraan umum yang borjuis itu adalah karena satu-satunya kendaraan umum yang lewat di depan apartemen hanya itu.

Kendaraan online yang ia pesan juga menampakan map tuyul alias kendaraan tidak juga bergerak padahal lokasi sangat dekat.

Ujung-ujungnya pesanan baekhyun dibatalkan oleh driver karena baekhyun terus mengirimi pesan ke si driver.

Pak, masih lama tidak?

Saya mau ke kantor polisi ini.

Aduh sudah 10 menit di tunggu kok tidak gerak-gerak ya?

P

P

P

KALAU ANAK SAYA TIDAK PUNYA AYAH BAGAIMANA?!

KALAU SAYA GAGAL NIKAH GARA-GARA CALON SAYA DI PENJARA BAGAIMANA?!

P

P


Dan setelah itu muncul notifikasi yang memberitahu kalau orderan baekhyun di batalkan.

Baekhyun langsung menuju ke gerbang utama dan menyetop taksi yang lewat. Saat sudah masuk ke dalam taksi ia baru sadar kalau taksi itu taksi mahal.

Kalau saja baekhyun masih menerapkan sistem AASM miliknya, mungkin baekhyun akan menunggu bus atau menunggu taksi yang biasa biasa saja.

Atau mungkin kalau mobil bututnya ada disana ia akan menaikinya.

Tapi sekarang? Baekhyun tidak peduli bahkan membayar taksi itu dengan kartu ATM yang chanyeol berikan kemarin.

Carilah calon yang mapan - Baekhyun, calon nyonya besar.

Baekhyun memasuki kantor polisi dengan langkah cepat. Ia masih sadar diri dengan tidak berlari karena teringat bayi yang ia kandung.

Baekhyun sampai di ruang interogasi masal, ia celingukan mencariasosok chanyeol yang bisa saja sudah babak belur akibat di tangkap.

Imajinasi baekhyun sudah kemana-mana.

"Chanyeol!"

Baekhyun refleks memekik saat ia melihat chanyeol yang sedang duduk di hadapan seorang polisi. Buru-buru ia menghampirinya.

Mendengar pekikan baekhyun yang senyaring lumba-lumba, chanyeol langsung menoleh.

"Baek- wow, tenang sayang.."

Deadline - ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang