Bonus

4.7K 668 71
                                    

Untuk kalian yang minta bubu di ceritain.

Parental advisory!
Explicit content!

.

.

Bunyi flash kamera memenuhi halaman di depan lobby rumah sakit terkenal dan mahal dan ekslusif dan terpercaya dan lain lain.

Kabar gembira untuk mereka semua, bukan karena kulit buah tertentu dijadikan ekstrak melainkan seseorang baru aja membawa kabar bahagia.

Seorang pria keluar dari rumah sakit itu, dikawal oleh dua orang pengawal nya dan seorang pengacara nya. Wajahnya bahagia, dengan sedikit kantung mata di matanya.

"Chef park! Bisa tolong anda jelaskan bagaimana perasaan anda sekarang?"

Seorang wartawan NETizen TV yang memberitakan kabar anti gosip melayangkan sebuah pertanyaan yang sangat netral.

"Kabarnya ada sedikit masalah ya saat proses persalinan terjadi?"

Kali ini wartawan TRAINS TV yang bertanya. Dari label mikrofon yang di sodorkan, terlihat label acara yang akan menyiarkan kabar ini. Yaitu Incest, berita gosip.

"Apakah anda memiliki rencana untuk membuat pengalaman ini ke dalam salah satu serial tv?"

Dan untuk yang satu ini adalah wartawan dari stasiun tv Koreasiar.

Emangnya sy kena azab apa - chef park, pria berkantung mata dan berkantung tebal.

Chef Park alias Chanyeol tersenyum sambil menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan wartawan yang kadang ada yang memuji dan ada yang julid.

Tak jarang juga ada manusia ular.

"Saya akan adakan konferensi pers, tanggalnya akan segera di umumkan. Terimakasih."

"Yhaaa"

Setelah itu chanyeol langsung masuk kembali ke dalam rumah sakit besar nan mewah nan bagus nan eksklusif itu.

Meninggalkan para wartawan yang sedang dibagikan nasi padang restoran langganan Sehun oleh suruhan chanyeol.

Biar bagaimanapun, wartawuh dan jurnalis butuh makan. Mengingat bagaimana sulitnya baekhyun makan dulu karena dikejar deadline dan kabar.

Hayang ceurik sy teh jadina - chanyeol, peduli wartawan.

.

.

Tangan chanyeol bergerak menggeser pintu bangsal VIP rumah sakit itu dengan perlahan, takut membangunkan seseorang yang sedang tertidur nyaman.

Ia menutup pintunya lalu berjalan perlahan di atas karpet bulu itu, sedangkan bibirnya tak berhenti tersenyum.

Wajah bak malaikat milik pria mungil yang berstatus sebagai istrinya itu ia usap dengan lembut menggunakan telapak tangan nya yang besar.

"Terimakasih, sayang." Ujar chanyeol.

Lalu mengecup bibirnya lembut berlanjut ke pipi dan dahinya. Lesung pipi milik chanyeol terlihat dengan jelas.

Matanya sedikit memerah dan berair,

Belum tidur dua hari soalnya :(

"Aku mencintaimu, sangat."

.

.

"Namanya Park Jisung. Beratnya 3,3 kg, panjangnya 51,8 cm. Jenis kelaminnya laki-laki."

Begitulah keterangan chanyeol di konferensi pers yang ia adakan di sebuah hall hotel bintang lima miliknya.

Deadline - ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang