Chapter 5 (Pt. 1) End

9.2K 1.1K 65
                                    


Chapter 5 End :
Someone who own your world
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖






"Dia datang, dia datang!"

"Iya, bersama Park Chanyeol."

"Mereka sangat tampan."

"Baekhyun sangat menawan."

"Dia single asal kalian tahu!"

"Benarkah? Waahh."









Sepanjang lorong menuju perpustakaan, bisik-bisik dari sekitarnya membuat Chanyeol harus menahan amarahnya baik-baik. Mata bulatnya beralih untuk menatap sosok yang tengah dibicarakan itu.

Yang berjalan disampingnya dengan tenang, Baekhyun tampak luar biasa dengan coat warna cream-nya, kaos warna putih dan skinny jeans warna hitam. Memandang lurus dengan bibir yang bergumam tentang betapa lucunya penampilan Jongdae hari ini.

Dia bahkan tidak menyadari tatapan setiap orang yang berpapasan dengannya. Atau terkesan acuh? Entahlah.






Sudah berjalan hampir empat minggu dia dan Baekhyun menghabiskan waktu bersama sebagai sahabat. Baekhyun benar-benar membuatnya tercengang ketika menyadari jika pemuda itu berkuliah di kampusnya, berada di jurusan yang sama dan kelas yang sama pula.

Demi fortuna tengah memihaknya saat ini dan ia merasa sangat sangat beruntung. Namun keberuntungan itu tidak sepenuhnya berada dalam genggamannya, nyatanya kepopuleran Baekhyun membuatnya harus was-was disetiap senior mereka atau teman-teman seangkatannya mulai memperhatikan anak itu. Tak urung beberapa gadis pun mendekatinya.






Bukannya ia tidak populer.






Ia bisa berbangga diri dengan penampilannya. Namun, mereka yang mendekatinya tak setara dengan Baekhyun. Mereka tidak bisa membuat atensinya teralih, mereka tidak bisa membuatnya kagum, dan mereka tidak bisa membuat jantungnya berdebar seperti ketika ia bersama dengan Baekhyun.

Tak tahu kapan batasan pertemanan mereka akan berakhir, ia hanya tahu dirinya akan tamat jika terus memendam perasaan pada Baekhyun. Saingannya terlalu banyak dan tak sedikit pula yang memiliki wajah diatas rata-rata.







"Kita duduk disini saja ya, Chan?"

Chanyeol nyaris menabrak meja ketika Baekhyun tiba-tiba duduk dan menyadarkannya dari lamunan. Yang lebih mungil mengernyit melihat tingkah temannya.

Chanyeol cemberut dan mendudukkan dirinya dengan tidak nyaman. Seolah risih ketika berada di tempat itu. Padahal dia sendiri yang mengajak Baekhyun ke perpustakaan.







"Chanyeora, kau baik-baik saja?"

"Tentu."

"Tapi sikapmu aneh. Apa kita perlu pindah?"

"Tidak usah. Disini saja."

Ia memaksakan senyum pada si mungil dan Baekhyun memilih untuk mempercayainya begitu saja. Keduanya mulai mempersiapkan materi-materi yang dibutuhkan.






Selama itu juga, setiap mata mencuri-curi pandang pada keduanya. Chanyeol justru masa bodoh dengan pandangan kekaguman para gadis padanya, namun ia terganggu pada pandangan gadis dan laki-laki pada sosok disampingnya. Bisik-bisik terdengar perlahan.

[☑]『 ᴄʀᴜꜱʜᴇʀ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang