Angry

683 136 9
                                    

"Oh bagaimana bisa?" Jungkook mengacak rambutnya frustasi. Ia tidak suka dengan apa yang di sampaikan Mingyu, selaku ketua kelas.

"Aku tak tau, yang jelas ayahmu datang ke ruang kepala sekolah dan meminta Mrs. Boa untuk memindahkan tempat dudukmu ke depan" Jawab Mingyu.

"Tak akan!" Jungkook kembali memukul mejanya. Membuat gadis yang sedang asyik di depan, mengalihkan arah pandangnya ke Jungkook.

"Dasar lelaki angkuh"

Sayang sekali, Jihyo mengucapkannya di saat yang tidak tepat.

"Apa kau bilang!?" Jungkook yang memang dari tadi sudah tak enak hati pun terlarut karena ucapan Jihyo barusan.

Jungkook berjalan kearah Jihyo, dengan wajah yang seperti biasa, wajah yang membuat Jihyo sedikit takut. Tapi Jihyo cepat2 menepis ekspresi itu, menampakkan ekspresi seakan2 ia berani melawan Jungkook.

"bisakah kau tak mencampuri urusan ku?!" Jungkook menendang kursi didepan Jihyo hingga terbalik, begitu kuat rupanya.

Jihyo hanya menelan ludahnya, sebenarnya ia juga takut dengan Jungkook.

"Aku hanya mau memperingatimu, cobalah dengarkan perkataan orang tuamu. Kau berutang banyak kepada mereka—

"DIAM!" Jungkook berteriak lantang, membuat Jihyo memejamkan matanya.

Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Jihyo, membuat Jihyo terus menutup matanya. Jungkook menarik rambut Jihyo ke belakang, sang empu sedikit meringis tapi ia tak bisa melawan singa yang mengamuk ini. Jihyo membangunkannya.

"Harus berapa kali ku peringatkan padamu? Apakah harus aku bermain kasar? Huh? Kau tak tau apapun tentang kehidupanku, JADI TUTUP SAJA MULUT BAJINGANMU INI!" Jungkook menyentak rambut Jihyo, membuat Jihyo sangat kesakitan.

Sekarang Jungkook beranjak kembali ke tempat duduknya, tapi masih menatap Jihyo dengan tatapan yang membuat gadis itu semakin takut.

Jimin dan Yoongi selaku teman Jungkook,mencoba menenangkannya.

"Tapi bagaimana ayahku tau?" Jungkook menatap nanar kearah Jimin yang hanya mengangkat bahunya.

Taehyung, entah darimana dia baru masuk kelas. Ia melihat suasana kelas yang mungkin sedang tidak bagus. Terlebih, kursi yang berantakan karena ulah Jungkook.

Taehyung berjalan kearah kursi dideapn Jihyo, ia memperbaiki posisi kursi itu seperti semula, Tapi Taehyung tetap fokus memandang Jihyo.

Taehyung ingin bertanya, apa yang baru saja terjadi, tapi saat ia melihat kebelakang ketiga temannya sudah memandangnya dengan tatapan tak enak.

"A-aku hanya memperbaiki posisi kursi ini, Mrs. Boa akan segera datang" Taehyung berbicara kepada ketiga temannya tadi.

Tak berselang lama, Mrs. Boa sudah berjalan menuju kelas ini. Jungkook yang tak menantikan kehadirannya pun memutar bola matanya tak suka.

"Kurasa, dibelakang Mrs. Boa ada seorang lelaki" Yoongi yang berada di sebelah Jungkook, memberi tau nya.

"ARGH! LELAKI BAJINGAN ITU LAGI" Jungkook tak berhentinya mengacak rambutnya.

"Dimana Jungkook?"

Mrs.Boa dan pria tadi sudah berada di ambang pintu. Jungkook hanya menjatuhkan kepalanya lesu ke mejanya, menghadap arah berlawanan tak mau melihat ayahnya. Mungkin, ia lebih memilih tidur.

"Jungkook?" Pria tadi bersuara ketika melihat Jungkook yang tak mengindahkan kehadirannya.

Ia mendatangi Jungkook. Seisi Kelas sangat sunyi, yang ada hanya suara sepatu dari pria yang sedang berjala kearah Putranya itu.

SACRIFICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang