Freak

713 116 4
                                    

"Sialan!" Umpat Jungkook ketika gadis itu tak sengaja menabraknya.

"Apa yang kau lakukan di sini, gadis licik?!" Tanya Jungkook ketika Jihyo mengadahkan kepalanya untuk melihat lelaki itu, Jihyo terlihat mengelus kepalanya yang berbenturan dengan dada bidang Jungkook.

"Bukan urusanmu" Jihyo terlihat ingin melewati Jungkook, tapi lelaki itu menahan tangannya.

"Ini sudah malam, kalau kau di culik? Oh ayolah, untuk apa aku perduli. Kalau kau diculik pun aku gembira" Sambung Jungkook sembari tertawa.

Jihyo hanya memutar bola  matanya malas.

Jihyo benar2 meninggalkan Jungkook yang masih tertawa. Jihyo tidak mood untuk sekedar berdebat dengan lelaki itu.

"Jangan kira aku tak mendengar ucapanmu tentang V, gadis licik" Teriak Jungkook ke gadis itu.

Jihyo berhenti berjalan, ia kaget mendengar ucapan Jungkook. Untuk itu, ia kembali berlari kearah Jungkook.

"Apa kau bilang!?" Tanya Jihyo mengintrogasi Jungkook.

"Aku mendengar bahwa kau menyukai Taehyung"

"Sttt! kecilkan suaramu" Jihyo menaruh telunjuk nya di bibir Jungkook.

"Itu tidak benar, sekalipun itu benar jangan pernah membocorkan—

"Baiklah akan ku beritahu Taehyung" Goda Jungkook ke Jihyo yang sekarang memasang wajah duck face nya.

"Hei kau gila, susah sekali menjaga rahasia. Lagi pula itu juga belum pasti"

"Untuk apa kau curhat padaku?"

"Ugh, Tuan Jeon. Aku hanya memberitahu mu, jangan membocorkannya kepada temanmu itu!" Jihyo mulai menghentak kecil kakinya, ia takut jika ini semua terbongkar.

"Aku suka orang yang memohon" Jungkook, memasang smirknya.

"Tidak—

"Baiklah, ingat ya kalau besok kau ke sekolah mungkin rahasiamu sudah tersebar ke mana2" Jungkook mulai beranjak pergi meninggalkan gadis yang mematung ini.

Giliran Jihyo yang memegang pergelangan tangan Jungkook, berniat untuk menahannya.

"Baiklah T-tuan Jeon. Kumohon, jangan beritau apapun tentang ini" Jihyo masih memegang pergelangan tangan Jungkook.

Jungkook sedang mematung, ia tak tau harus berbuat apa. Jungkook merasa salah tingkah mengingat tautan yang tak kunjung Jihyo lepaskan. Jantung Jungkook kembali berdegup kencang, ia terus menatap waja polos itu.

"S-sudahlah. Rahasiamu aman" Jungkook berlari meninggalkan Jihyo. Sesekali ia menengok kebelakang, melihat Jihyo yang menatapnya heran.

"Jungkook bodoh, apa yang kau lakukan? sialan" Jungkook mengumpat pada dirinya sendiri, ia masih bingung dengan ini semua.

•••

Hari ini, Taehyung menjemput Jungkook karena semua barang Jungkook disita ayahnya, termasuk motor kesayangannya itu.

Tin Tin

"Oh itu dia" Jungkook segera berlari menuju luar rumahnya, yang sudah terdapat mobil Taehyung.

Seseorang menahan pergelangan tangan Jungkook.

"Biar aku antar"

"Tak usah! Aku sudah di jemput temanku" Jungkook menghempas tangan Seokjin.

"Tapi aku kakakmu, Jungkook" Seokjin terlihat kecewa dengan Jungkook yang lebih memilih temannya daripada dirinya, yang nyatanya adalah kakak dari Jungkook.

SACRIFICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang