Hug

567 113 5
                                    

"Jadi? bagaimana kencanmu bersamanya tadi malam?" Taehyung, sembari menunjuk gadis yang sedang asyik dengan catatannya di depan.

"Eoh? aku tidak—

"Jeon Jungkook, aku mengetahuinya" Sambar Taehyung sebelum ucapan temannya itu selesai.

"Tapi Tae aku tidak bermaksud untuk membuatmu cemburu atau apalah itu. Aku dan dia hanya—

"Sudahlah Kook, kenapa sekarang kau menjadi terlihat takut denganku? biasanya selalu menakutkan. Ah gadis itu benar benar merubah sahabatku" Taehyung menepuk pelan bahu Jungkook dan matanya menatap lurus kearah Jihyo di depan sana.

Jungkook tertawa kecil sambil menundukkan kepalanya. Tapi, ia tetap merasa canggung bila membahas Jihyo di depan sahabatnya yang jelas jelas juga menyukai gadis itu.

"Ah iya Tae, dia mengatakan suatu hal yang bersangkutan denganmu"

Taehyung hanya menoleh kearah Jungkook.

"Tentang perasaan Chayeon padamu" Singkat Jungkook, sedikit takut.

"Ah aku sudah tau"

Jungkook enggan melanjutkan topiknya barusan. Ia tau, Taehyung tidak terlalu suka membahas tentang itu.

"Jungkook, kita harus membahas ini sampai tuntas agar tak terjadi sesuatu diantara kita"

Jungkook tertawa geli mendengar ucapan Taehyung yang sedikit berlebihan.

"Apa apaan denganmu? apa maksud dari kita?"

"Kau, aku dan gadis itu"

Ah, jungkook tau arah pembicaraan Taehyung.

Taehyung memeluk sahabatnya itu, mereka tak pernah menjadi serius seperti ini.

"Cukup jaga dia, jangan samakan dia seperti mangsamu yang lain"

Jungkook tersenyum simpul. Ia membalas pelukan Taehyung yang dianggapnya sudah seperti kakak kandungnya.

•••

Melihat tawanya dari jauh saja, sudah cukup membahagiakan Taehyung yang tengah menopang dagunya dan ikut tersenyum melihat gadis itu tertawa lepas bersama Jungkook di depan sana.

Entah kenapa akhir akhir ini, apapun yang dilakukan Jungkook menjadi sebuah lelucon dimata gadis itu.

"Sebentar dulu, dari tadi aku menahan air mendengar ucapanmu yang kelewat lucu. Aku akan kembali"

Jihyo meninggalkan Jungkook yang masih tertawa, entah apa yang mereka anggap lucu.

Tak tau apa yang merasuki Taehyung, ia menyusul Jihyo keluar kelas.

Mengikuti Jihyo yang berjalan kearah toilet.

Ia menunggu Jihyo selesai sembari bersandar di dinding dan memainkan jemarinya. Masih tak tau, apa yang nanti akan dilakukannya terhadap gadis itu.

Jihyo baru keluar dari kamar mandi, cepat cepat lelaki tadi memperbaiki posisinya yg semula bersandar pada dinding kini ia berdiri tegak.

"Taehyung? sedang apa?" Tanya Jihyo bingung.

"Ah Taehyung bodoh! bisa bisanya ia lupa toilet pria dimana" Taehyung buru2 akan berlari, mungkin mengurungkan niatnya. Bagaimana tidak, mendengar suara lembut Jihyo saja perasaannya tak karuan. Apalagi menatap mata sendu itu.

SACRIFICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang