Teruntuk nabi terakhir yang dirindukan umat, aku ingin mengatakan satu hal sekarang, di usiaku yang masih terbilang sangat mudah ini, tapi aku sudah merasakan kehilangan di hidupku, ibuku meninggal saat aku baru saja terlahir di dunia. Rasanya sangat begitu kejam saat aku tumbuh dewasa tanpa kasih sayang dari seorang ibu.
Itulah kenapa aku sangat menyayangi pria yang selalu menemaniku, dia ayahku, cinta pertamaku di dunia ini, dialah merawarku hingga umurku tujuh belas tahun. Aku tak ingin kehilangan dia, sampai akhirnya sebuah hari yang sangat menyakitkan tiba-aku harus kehilangan seseorang kembali, ayah meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
Tujuan hidupku mendadak hilang, aku benar-benar sendiri tidak ada lagi seorang ayah tidak ada lagi seorang ibu, bahkan keluarga yang lain juga entah ke mana. Aku yatim piatu. Sahabatku pun saat itu juga pergi. Fauzi sahabat sekaligus cinta pertamaku.
Bersamaan saat itu, takdir mempertemukan aku dengan seorang pria yang tidak pernah kukenali. Aku terjebat di sebuah status pernikahan dengannya.
Tunggu, seseorang menelepon di ponselku. Dia Bapak dokter 💜, pria emotikon love berwarna ungu di kontakku, pria dengan lesung di pipi kirinya, pria yang hampir setiap hari memberiku boneka beruang yang beragam ukurannya, hingga kamarku hampir penuh karena boneka beruang.
"Assalamualaikum, wahai imamku. "
●_●●_●●_●
Ya Allah. Andai kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami, yang kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro yang kau jadikan mata air kasih sayang Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Azzahra. yang kau jadikan penghias keluarga nabi-Mu yang suci.
Ya Allah. Andai semua itu tak layak bagi kami, maka cukuplah permohonan kami dengan rida-Mu. Jadikanlah kami suami dan istri yang saling mencintai di kala dekat, saling menjaga kehormatan di kala jauh, saling menghibur di kala duka, saling mengingatkan di kala bahagia, saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan, serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah. Sempurnakanlah kebahagiaan kami, dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu dan bukti ketaatan kami kepada sunnah rasul-Mu.
Aamiin.
●_●●_●●_●
Berpura-puralah menjadi baik,
Suatu kemajuan besar,
Kalau kau bisa mengubah sifat pura-puramu
Menjadi sifat aslimu.-RiskaAfriani
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Imamku (Completed√)
Spiritual(Judul sebelumnya Ana Uhibbuka Fillah Pak Dokter) ●_● Mencintai secara sepihak memang menyakitkan, tapi Allah mempunyai rencana lain. Allah mempersatukanku dengannya dengan takdir yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Aku memang memiliki rag...