Blurb

96 10 9
                                    

Selang bertemunya meledakkan gemuruh dalam hati. Terindah, hiasan senja di bibirnya. Wajahnya bersinar dengan cahaya yang tak luput dari indra. Ia termanis, ia kubangan harap penuh asa.

Pandang lurus ke bawah penuh patuh. Ku pikir ia mencari uang jatuh. Tapi aku mengerti jika ia ingin menjaga hatinya secara utuh.

Baiklah kucoba mengerti.

Aku mulai menghindari.

Menghentikan semua rasa semu ini.

Doa tidak hanya sekadar doa, tersimpan puluhan, ribuan, jutaan, hingga milyaran, dan tak terhingga makna yang terkandung.

Robbi, izinkan aku menitipkan namanya pada-Mu..

Ya Rahman.. Ya Rahim..

🌺🌺🌺

Assalamualaikum..
Mohon bantuan kritik dan saran..
Syukron.. 🌷

Sidoarjo, 28 Desember 2018

Dalam TasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang