.03.

4.1K 150 1
                                    

Keesokan harinya, Yumai terbangun dari tidurnya tetapi Yumai berubah drastis dari sifat yang baik nan sopan menjadi dingin dan cuek.

"Yumai,ingin sarapan?" Tanya Yuqi.

"Tidak,terima kasih" ujar Yumai dingin.

Yumai pun pergi kerumahnya lamanya. Sesampainya di sana, Yumai langsung masuk dan pergi menuju kamarnya.

Didalam kamar, Yumai hanya duduk di pinggir ranjang dan Yumai ingat tentang senapan yang ia simpan di bawah ranjangnya.

Yumai pun mengambil kotak panjang yang isinya senapan mematikan milik Yumai yang ia dapat dari hasil pencuriannya.

Setelah itu Yumai langsung pergi menuju sungai Han yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah lamanya.

Yumai hanya merenung di pinggir sungai dan mengingatkan Yumai tentang ibunya yang di bunuh oleh keluarga Park yang memiliki anak kembar walaupun berbeda marga mereka lahir dalam satu rahim.

"Aku sudah bersumpah untuk membalaskan dendam ku pada keluarga Park" ujar Yumai. Tanpa Yumai sadari air matanya turun melewati pipinya karena dia mengingat kenangan ia bersama sang ibu.

*Flashback on

Yumai berserta ibunya pergi menuju sungai Han karena hari ini ibunya sedang libur.

"Ibu,ini bagus gak?" Tunjuk Yumai ke hasil jepretannya.

"Bagus kok sayang"ujar ibu Yumai

Tak lama kemudian terdengar suara baku tembak ditempat tersebut, karena Yumai orang yang paling banyak mendapati teror-teror seperti teror pembunuhan dan lainnya.

Ketika Yumai ingin di tembak oleh seseorang dan itu diketahui oleh sang ibu maka,sang ibu langsung memeluk tubuh Yumai sebagai perlindungan tak berapa lama, darah muncul di sekitar tubuh ibunya yang terkena peluru dan langsung jatuh disaat itulah Yumai melihat keluarga Park dan para antek-anteknya berlari membawa senjata yang di duga digunakan untuk menembak ibunya.

Maka dari itu Yumai sangat membenci keluarga Park.

*Flashback off

Yumai pun kembali ke mansion milik ketua mafia yaitu Suho.

"Dari mana aja kamu?" Tanya Yoongi selaku ayahnya.

"Ayah gak perlu tau aku kemana"jawab Yumai dingin

"Ayah wajib tau dan apa itu?" Tanya ayahnya sambil menunjuk kotak besar.

"Ayah gak perlu tau" ujar Yumai

"Saya ayah kamu,jadi saya wajib tau semuanya"

"Ayah mana sih yg tega menjebloskan anaknya sendiri kedalam organisasi terlarang?" Tanya Yumai yang langsung pergi ke kamarnya

Yoongi masih diam mematung karena ucapan anak satu-satunya itu..

"Dari mana saja kamu?" Tanya ketua

"Dari rumah" Jawab Yumai

"Apa yang kamu bawa?"

"Nanti ketua tau sendiri" ujar Yumai.

Sesampainya di kamarnya Yumai langsung mengeluarkan senapannya tanpa Yumai sadari ada seseorang yang sedang tertidur di atas ranjangnya. Karena merasa terganggu tidurnya, ia pun bangun dan terkejut melihat apa yang ada di depan matanya.

"Bukan kah itu........ senapan mematikan itu?milik siapa ini? dan mengapa bisa ada bersama mu?" Tanya orang tersebut

Yumai yang hanya mendengarnya langsung mengembalikan senapan itu ketempatnya.

"Iya,ini senapan mematikan itu dan senapan ini milik ku aku menyimpannya di rumah ku." Ujar Yumai

"Tapi bagaimana bisa? ini kan senjata milik militer negara" ujar Yuqi.

Ya, orang yang selalu bertanya adalah Yuqi dia juga yang tidur di ranjang Yumai.

"Aku mencurinya,itu sangat mudah bagi ku untuk mencuri dan satu lagi jangan sampai ada yg tau tentang ini atau kamu akan menyesal" ujar Yumai dingin.

Mendengar itu, Yuqi langsung menganggukkan kepalanya.

"Aku tidak akan memberitahu kepada siapapun" ujar Yuqi

"Baguslah" ujar Yumai

Yumai pun langsung menyimpan senjatanya itu dan langsung pergi keluar.

"Yuqi, mau ikut aku gak?" Ajak Yumai

"Kemana?" Tanya Yuqi

"Ke suatu tempat yg bisa di bilang kamu lah orang pertama yg aku ajak,kamu bisa ngajak Soyeon juga kalo kamu mau." Ujar Yumai

"Baiklah aku panggil Soyeon dulu kalo Mark boleh diajak, dia satu tim dengan kita?"

"Baiklah ajak Mark juga" ujar Yumai

"Bagaimana dengan Arinda? Jihan? Kurnia atau yg lainnya pasti mereka khawatir kalau kita tidak ada di mansion" tanya Yuqi

"Kalau tentang itu sudah aku urus kita tinggal berangkat saja" ujar Yumai.

"Hmm... Baiklah"

Setelah memanggil Mark dan Soyeon mereka langsung berangkat menuju tempat yang di maksud oleh Yuma.

Mereka terkejut ketika sampai ditempat tersebut.

"Bukannya......ini tempat......" Ujar Soyeon

"Iya ini tempat penangkaran hewan-hewan liar yg di miliki oleh orang yg sangat berpengaruh di korea dan tak mungkin orang yg tak berkepentingan datang ke tempat ini" ujar Yumai

"Dan kenapa kita kesini?"tanya Mark

"Tidak ada apa-apa,aku hanya ingin menunjukkan sesuatu" ujar Yumai

"Tapi bagaimana kita masuk?Kalau kita ketahuan itu bisa berbahaya!! Apalagi orang yang sangat berpengaruh itu memegang senjata yang paling mematikan" ujar Soyeon

"Iya,aku tidak mau ambil resikonya, aku tidak ingin masuk" ujar Mark.

"Tenang lah, aku orangnya jadi tenang saja kalian akan baik-baik saja" ujar Yumai santai.

Mereka semua terkejut akan perkataan Yumai.

"Ini tidak mungkin"ujar Mark

"Bagaimana bisa?" Tanya Yuqi

"Bisa lah, aku kan pemegang semuanya bahkan seluruh organisasi mafia yang ada di Korea sudah mengakui ku,tapi jangan pernah kalian katakan ini kepada semua orang termasuk ayah ku" ujar Yumai dan yang lain hanya menganggukkan kepalanya.

TBC

Happy new year guys..........

The Best of Mafia [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang