.17.

1.3K 59 4
                                    

Hari berganti hari hingga tiba saatnya dimana mereka akan diserang oleh organisasi mafia lainya.

Yumai dan organisasinya telah berangkat terlebih dahulu sedangkan oraganisasi tuan Suho belum berangkat.

Sesampainya ditempat lokasi Yumai langsung menutupi wajahnya dengan topeng yang biasa ia gunakan untuk menyembunyikan jati dirinya.

"kalian harus berpencar jangan sampai ketauan"

"Baik"

Semua anak buah yang ikut serta dalam peperangan tersebut langsung berpencar dan bersembunyi hingga tak terlihat.

"Queen, bagaimana dengan keadaan tuan D.O?"

"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal seperti itu? Kita akan berperang jadi fokus lah!" Bentak Yumai

Disisi lain, DO sedang memantau Yumai dari kejauhan.

"Berjuanglah Yumai demi kelangsungan hidup mu." Ucap DO seraya menatap foto Yumai saat masih kecil.

"Lapor Queen, mereka telah datang dan langsung menyerang"

"Langsung serang jangan beri mereka ampunan"

Dorr.....

Dorr....

Dorr....

Dorr.....

Prank......

Dorr.......

Suara tembakan dan pecahan kaca dari setiap gedung yang diserang memenuhi tempat peperangan tersebut.

Tumpahan darah pun sudah seperti lautan yang memenuhi setiap ruas jalan.

"Queen, bagaimana ini?"

"Aku akan turun tangan"

Dengan sigap, Yumai langsung pergi ke salah satu gedung yang sangat tinggi.

Setelah sampai, Yumai langsung mempersiapkan senjata mematikan miliknya dan membidik setiap musuh yang dia lihat.

Tak lama kemudian......

"Rupanya kau disini,  Queen Yumai"

Mendengar suara tersebut, Yumai langsung membalikan badannya.

"Ohh... Ketua dari blood moon, tuan Younghoon."

"Ternyata kau masih mengingat ku dengan, Yumai"

"Sudah lama kita tidak bermain seperti dulu"

"Iya... Apa kau ingin bermain?"

Tanpa aba-aba Yumai langsung menyerang Younghoon.

Younghoon pun membalas serang tersebut.

Dengan senjata yang Yumai gunakan, ia berhasil membuat Younghoon terkapar dengan luka tembak di sekujur tubuh.

"Kau ingat terakhir kali kita bermain, kau sangat lemah"

"Tidak semudah itu melumpuhkan ku"

Younghoon pun langsung melemparkan sejumlah pisau dan salah satu pisau tersebut menusuk bagian perut Yumai.

Yumai pun langsung terduduk lemah karena pisau yang tertancap di perut Yumai cukup dalam.

"Tak semudah itu untuk melumpuhkan ku, Yumai"

"Arghh...."

Suara erangan Yumai saat pisau yang terdapat di perut Yumai di tarik dengan paksa.

Dorr.....

Suara tembakan yang dilucurkan oleh Younghoon tepat mengenai tangan Yumai sehingga senjata yang dipegang Yumai terlepas dari genggamannya.

Disisi lain, DO yang melihat keadaan Yumai langsung pergi dengan cepat untuk menyelamatkan Yumai.

Sesampainya disana, DO terkejut melihat Yumai yang sudah bersimbah darah dan Younghoon yang sudah tak bernyawa lagi.

"Yumai!!" Teriak DO.

Tak berapa lama, akhirnya peperangan tersebut usai dikarenakan tuan Younghoon telah tewas.

DO langsung mengendong Yumai dan langsung membawanya ke rumah milik DO.

Kenapa ke rumah DO? Karena DO memiliki alat-alat kedokteran dan dia juga pernah menjadi seorang dokter.

Tak sengaja DO menabrak seseorang.

"Maaf saya buru-buru" ujar DO

Yang ditabrak pun terdiam dan sedikit terkejut melihat siapa yang sedang di bawa oleh orang tersebut.

"Apa yang terjadi dengan Yumai?"

Orang tersebut langsung berlari mengejar orang yang membawa Yumai.

"Suga, mau kemana kau?"

"Mau nyusul Yumai, Namjoon"

"Aku ikut"

Akhirnya Namjoon dan Suga mengikuti mobil yang membawa Yumai.

Sesampainya dirumah DO, Yumai langsung dibawa menuju ruangan yang sudah dilengkapi dengan peralatan medis.

DO pun langsung mengeluarkan peluru yang menancap di lengan Yumai, dan menutup luka yang ada dibagian perut akibat pisau yang tertancap.

Tak berapa lama, Suga dan Namjoon tiba dirumah tersebut. Mereka langsung masuk karena penjagaan rumah tersebut melemah akibat semua anggota turun ke medan perang.

"Dimana Yumai? Aku lihat tadi Yumai dibawa kesini" ujar Suga

"Kita tunggu saja, mungkin ada seseorang yang bisa kita tanyakan" balas Namjoon.

Akhirnya DO keluar dari ruangan tersebut. Suga dan Namjoon langsung menghampiri orang tersebut.

Saat melihat orang itu dan mengamatinya, Suga dan DO terkejut.

"DO?!"

"Ayah?!"










~TBC~

Yeeee I'm back guysss

Akhirnya sekian lama diriku menghilang kini kembali lagi


Makasih yaa yang udh mau nungguin aku

Yang tetep stay sama cerita ku


Yaa mungkin aku sedikit lupa alurnya tapi aku bakal tetep usaha buat kalian.


Love you.....

The Best of Mafia [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang