.10.

2.2K 81 4
                                    

Keesokan harinya,Yumai berjalan-jalan di taman yang berada di dekat rumahnya yang dulu bersama dengan Jimin tentunya karena Jimin sendiri yang meminta dan Yumai mengizinkannya tetap dengan penyamaranya dengan menggunakan hoodie berwarna hitam dan dipadukan dengan jeans hitam dan tidak lupa dengan masker dan topi hitam.

Sama dengan Yumai,Jimin juga menggunakan penyamaran yang hampir serasi yang berbeda hanyalah hoodie yang digunakan,Jimin menggunakan hoodie berwarna merah marun.

"Yumai,apa kamu sering kesini?" Tanya Jimin ke Yumai sambil menunjuk ke arah rumah yang di tempati Yumai dulu.

"Aku udah jarang banget ke rumah ini semenjak aku masuk ke organinasi itu." Jawab Yumai.

"Kenapa kamu jarang ke sana?"

"Karena disana ada senjata milik ku yang aku sembunyikan jadi aku jarang kesini biar gak ada yang tahu."

Di sepanjang perjalanan,tanpa sengaja Yumai bertemu dengan sahabat lamanya bisa di bilang sahabat dari kecil.

"Taeyong!!!" Ujar Yumai

"Yumai!!!" Ujar Taeyong

Mereka pun langsung berlari dan berpelukan layaknya sepasang kekasih yang menjalin hubungan jarak jauh. Tetapi mereka hanyalah sahabat dari kecil.

"Lu apa kabar,Mai?" Tanya Taeyong

"Kabar gua baik kok ,kalo lu gimana kabarnya ,Yeng?"

"Kabar gua baik kok,Mai." Jawab Taeyong.

Kenapa Taeyong bisa tahu kalau itu Yumai? Walaupun Yumai sedang menyamar? Ya,karena Taeyong sudah sering lihat Yumai menggunakan hoodie yang seperti itu.

Dan kenapa Yumai memanggil Taeyong,Yeng? Karena itu nama panggilan dari kecil yaitu Iyeng, dan Taeyong juga punya nama panggilan dari kecil untuk Yumai yaitu Ncing.

"Itu siapa,Ncing?" Tanya Taeyong sambil menunjuk ke seseorang yang berada di samping Yumai.

"Oh,ini kenalin Jimin partner ku" jawab Yumai.

"Jimin" ujar Jimin sambil mengulurkan tangan.

"Taeyong" jawab Taeyong dan menyambut uluran tangan Jimin.

"Yaudah,gua pergi dulu yaa,Ncing kapan-kapan kita maen lagi." Ujar Taeyong yang langsung berlari meninggalkan Yumai dan Jimin.

"Iya,hati-hati Yeng" teriak Yumai.

"Kamu kenal sama orang itu?" Tanya Jimin.

"Iya,dia teman kecil ku" jawab Yumai.

"Tapi kamu harus hati-hati terhadap orang itu,dia sungguh mencurigakan" ujar Jimin.

"Mencurigakan gimana? Jelas-jelas dia teman kecilku gak mungkin lah dia berbuat jahat ke aku" tanggap Yumai.

"Aku hanya memperingatkan dirimu kalau aku pernah melihat dia sedang bersama anggota mafia yang bisa di bilang musuh dari oraganisasi kita dan oraganisasi milik mu" ujar Jimin.

Mendengar hal itu,Yumai sangat terkejut dan hampir jatuh ke tanah kalau saja Jimin tidak menahan tubuh Yumai.

"Kita pulang sekarang?" Tanya Jimin

Yumai hanya menganggukan kepalanya dan Jimin langsung membantu Yumai untuk berdiri.

~di masion Suho~

"Yumai kenapa?" Tanya Mark saat melihat Yumai dibantu oleh Jimin.

"Nanti gua ceritain,sekarang lu bantu gua bawa Yumai keatas" ujar Jimin.

Tanpa aba-aba,Mark langsung menggendong Yumai ala bridel steel.

Sesampainya di depan kamar,Yumai langsung menyuruh Mark dan Jimin untuk pergi.

"Kalain pergi saja aku bisa sendiri" ujar Yumai.

"Apa gak apa-apa kalau kita tinggal?" Tanya Jimin

"Gak apa-apa,kalian pergi saja" ujar Yumai.

Mereka pun pergi dari kamar Yumai dan menuju ruangan khusus untuk para anggota berkumpul.

"Coba kamu ceritakan semuanya!" Perintah Mark.

"Ok,jadi Yumai tadi.........."

Jimin pun menjelaskan semuanya dan Mark pun mulai geram dengan apa yang di ceritakan oleh Jimin.

"Mau apa lagi dia datang kembali" ujar Mark geram.

"Apa kau mengenalinya?" Tanya Jimin antusias.

"Tentu saja aku mengenalinya,dia juga teman lama ku. Aku,Yumai,dengan dia sudah berteman sejak lama tetapi setelah aku tahu semuanya tentang dia dan rencananya untuk membunuh Yumai, aku langsung memberitahu Yumai dan ayahnya tetapi hanya Yumai lah yang tidak percaya dengan kata-kata ku, akhirnya ayahnya lah yang bertindak untuk memasukkan Yumai ke organisasi ini." Ujar Mark panjang lebar.

Jimin pun hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti.

Disisi lain, Yumai hanya bisa diam dan membiarkan semuanya berlalu secara perlahan.

Dan disisi Taeyong,ia hanya bisa diam dan terus menghindar dari Yumai walaupun ia sangat merindukan sosok Yumai.

"Maafkan aku Yumai. Mungkin dengan cara aku menjauh dari mu, kamu tidak akan pernah terluka karena diriku." Ujar Taeyong.















~TBC~

Maaf pendek yaa........

Itu yang namanya Taeyong cast tambahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu yang namanya Taeyong cast tambahannya.

My husband......

The Best of Mafia [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang