.18.

845 48 4
                                    

"DO!?"

"Ayah?!"

Mereka berdua terkejut karena melihat orang yang dulu hidup bersama sebagai keluarga.

"Kenapa kamu bisa disini?"

"Aku hanya ingin menjaga adik ku"

"Sudah ku bilang kalau dirimu bukan lagi bagian dari keluarga ini"

"Apakah ayah masih menyalahkannku atas kematian ibu? Sudah kubilang aku bukan bagian dari mereka, kenapa ayah tidak pernah percaya dengan ku?"

"Punya bukti apa kau, jika kau bukan bagian dari mereka pasti kau memiliki bukti kan?"

Akhirnya DO membawa sebuah laptop dan menunjukan sebuah rekaman CCTV yang ada disana.

"Sudah ku bilang ayah aku bukanlah bagian dari mereka, Yumai saja percaya dengan ku, kenapa ayah tidak percaya? KENAPA AYAH?!" Bentak DO

Suga pun terdiam setelah melihat rekaman tersebut. Karena dia baru tau tentang kebenaran tersebut, bahwa DO bukanlah bagian dari komplotan yang membunuh sang istri.

Air mata DO pun turun karena dia masih tak dianggap oleh sang ayah.

"Maafkan ayah, DO"

"Maaf kata ayah? Aku sudah melalui banyak cobaan dan hinaan dan ayah hanya meminta maaf?"

"Maafkan ayah, DO. Tolong maafkan ayah"

Suga pun meneteskan air matanya karena dia menyesal dengan apa yang telah ia lakukan.

Tak lama kemudian .....

"Tuan, Yumai telah sadar"

Mendengar kabar itu, DO langsung berlari menuju kamar yang ditempati oleh Yumai.

"Yumai, apa ada yang masih sakit?" Tanya DO kepada sang adik

Yumai hanya bisa terdiam karena masih merasakan sedikit sakit di sekujur tubuh nya.

"Yumai apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Suga yang baru saja masuk ke dalam kamar Yumai.

Yumai hanya bisa diam dan melihat kedua orang yang sangat Yumai sayangi dan selalu Yumai lindungi.

"Aku tidak apa-apa, ini hanya luka kecil saja" ujar Yumai

"Kau harus istirahat dengan cukup, tidak ada penolakan" ujar DO tegas.

"Iyaa iyaa aku akan menurut" jawab Yumai.

"Yaudah sekarang kamu istirahat aja" lanjut DO

"Iyaa iyaa" jawab Yumai

Setelah itu Yumai langsung berbaring di atas tempat tidurnya.

DO dan Suga pun pergi meninggalkan kamar Yumai.

"DO, ayah benar-benar minta maaf atas apa yang ayah perbuat selama ini, tolong maaf kan ayah DO" ujar Suga

"Sudahlah ayah tak usah dipikirkan lagi, aku sudah memaafkan ayah walaupun tidak sepenuhnya" jawab DO.

"Terima kasih, DO"

Suga pun langsung memeluk sang anak karena dia merasa senang bisa kembali dengan anaknya yang dulu di fitnah oleh dirinya.

"Sama-sama, ayah"

DO pun membalas pelukan tersebut.




~keesokan Harinya~

Keesokan harinya Yumai kembali ke Mansion dan DO pun ikut bersama Yumai.

"Yumai, apa kau sudah membaik?" Tanya Mark

The Best of Mafia [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang