.22.

917 30 2
                                    

* HAPPY READING *

1 bulan berlalu sangat cepat.. hingga tiba saat yang selama ini di tunggu-tunggu.

" Yumai? Kamu sudah siap sayang? "

" Iyaa ayah.. "

Yumai berjalan menuju altar dengan mengenakan gaun berwarna putih yang mengandung arti kesucian dan di dampingi oleh sang ayah yang mengenakan stelan jas berwarna hitam yang sangat elegan.

Di ruangan tersebut sudah hadir para tamu tamu penting seperti para petinggi dari setiap kelompok gangster dan mafia.

Mereka semua hadir ke acara pernikahan tersebut.

Di altar sudah berdiri seorang pria yang mengenakan stelan jas berwarna putih yang sangat indah.

Sesampainya Yumai di depan altar, Jimin mengulurkan tangannya dan Yumai menerima uluran tangan dari Jimin.

" Akan ku percayai anak ku kepadamu, Jimin. Tolong jaga dia dengan baik karena dia adalah satu satunya harta yang paling berharga di hidup ku "

" Baiklah, akan aku laksanakan "

Para tamu undangan pun berdiri dan menyaksikan janji suci yang di ucapkan oleh para mempelai.

" Tuan Jimin, apakah anda bersedia menjadi pasangan seumur dari nyonya Yumai?"

" Iyaa, saya sangat bersedia " ucap Jimin

" Nyonya Yumai, apakah anda bersedia menjadi pasangan seumur hidup dari tuan Jimin? "

" Iyaa, saya sangat bersedia "

" Kalau begitu kalian sah menjadi suami istri di hadapan negara dan agama "

Sorak dan tepuk tangan para tamu undangan pun sangat bergemuruh.

Jimin pun langsung memeluk sang wanita yang kini menjadi pasangan seumur hidupnya dan mengecup sekilas bibirnya.

Suga, ayah dari Yumai pun meneteskan air mata karena ia sangat terharu dan bahagia karena anak satu-satunya, harta berharga satu-satunya, telah menemukan cintanya.

" Yumai, ayo lempar karangan bunganya.. aku juga ingin cepat menikah "

" Iyaa Yumai... Cepat lahh sedikit "

" Ayo Yumai... "

" Kakak ikutan yaa Yumai, sapa tau Nemu jodoh kakak.. "

" Dasar kamu DO... Masa kalah sama adik mu, Yumai sudah menikah sedangkan kamu belum " ujar Suga

" Ayah... Sudah lahh jangan memojokan ku "

Tak lama kemudian, Yumai dan Jimin pun melempar karangan bunga tersebut.

Dan.... Happp...

" Horee dapet " ucap Tae dan Yuqi secara bersamaan.

" Cie.... Cie.... Ayo buruan nyusul "

" Ekhmm... Bentar lagi ada yang mau nyusul nihh "

" Buruan nikah woyy.. jangan pacaran mulu "

" Buruan tuh.. palagi kak DO, buruan nikah kak masa kalah sama adiknya "

" Kenapa kakak oyy.... "

Wajah Yuqi memerah malu karena ia dan Tae mendapatkan karangan bunga tersebut secara bersamaan.

" Di tunggu undangan pernikahan yaaa "

" Harus VVIP pokonya.... "

" Udah... Udah.... Mending sekarang kita makan, gua udah laper nihh... "

" Yee makan mulu pikiran lu, Mark "

" Yaudah ayo sekarang kita makan "

" Ayoo.... "














~serangkaian perjalanan telah di lalui oleh mereka.. dari awal mula terjadinya peperangan dan berakhir dengan bahagia.
-
Tidak mudah menghadapi semua rintangan yang mereka hadapi....
-
Tetapi mereka semua berhasil menghadapinya...
-
Semoga mereka tetap bersama hingga akhir hayat mereka~





























~ END ~











Akhirnya tamat juga cerita ini....

Huftt.... Sekian lama author bergelut dengan cerita ini...

Sampe author berhenti beberapa bulan hanya untuk memikirkan alur cerita ini...

Tapi akhirnya selesai semua....

Thanks you para raiders ku....

We love you all......





Byeee byeee.......

The Best of Mafia [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang