The Best of Mafia [ END ]

.02.

Sesampainya Yumai di sekolahnya,yumai langsung menghampiri teman-temannya.

" Hello guys " sapa Yumai

"Widih yg lagi heppy nih, kenapa lu?"

"Biasa, dapat mobil baru" ujar Yumai.

Dan tak lama bel masuk sekolah pun berbunyi.

^skip^

Bel pulang sekolah pun berbunyi dan Yumai bergegas untuk pulang.

Sesampainya di rumah, Yumai langsung di suruh ikut dengan ayahnya.

"Ayah,kita mau kemana?" Tanya Yumai

"Ikut aja, gak usah banyak omong." Ujar sang ayah siapa lagi kalau bukan Min Yoongi

Setelah itu mereka sampai di sebuah tempat yang asing bagi Yumai.

"Ayo masuk" ajak Yoongi

Yumai pun menurut dan mengikuti ayahnya masuk.

"Aku sudah membawanya, ketua" ujar Yoongi

"Bagus lah, kalau begitu bawa dia keruangan seperti biasa" ujar orang tersebut.

Sesampainya di ruangan yang di maksud, Yumai di kejutkan dengan temannya yaitu Lee Kurnia.

"Kurnia?" Ujar Yumai

"Maaf aku gak bermaksud membohongi mu tapi aku di paksa oleh ketua" ujar Kurnia.

Tak lama kemudian datanglah sang ketua dan langsung duduk di tempatnya.

"Ini anak mu yoon?" Tanya sang ketua

"Iya ketua dia anak ku" jawab Yoongi

"Bagus juga dia,cocok untuk bergabung di organisasi kita" ujar ketua

Yumai tampak bingung karena dia tidak tahu apa yang akan terjadi.

"Apa keahlian dia yoon?" Tanya ketua

"Dia ahli dalam segala bidang dan dia pintar dalam bela diri dan dia pernah mendapatkan juara dalam perlombaan bela diri" ujar Yoongi

"Baiklah keputusan ku sudah bulat dan aku sebagai ketua memutuskan bahwa Yumai akan bergabung dalam organisasi kita yaitu MAFIA yang kita beri nama adalah ' golden,blood sweat and tears ' dan Yumai akan satu tim dengan Mark,Yuqi,dan Soyeon. Dan perkenalkan nama saya Suho dan saya mendapat julukan sebagai ' the king of blood ' saya ucapkan selamat bergabung" ujar Suho

Yumai hanya terdiam dan tak lama kemudian Yumai di tarik oleh Yuqi teman setimnya.

Yumai di bawa keruangan yang diduga sebagai kamarnya.

"Semoga kita bisa menjadi teman yg baik yaa" ujar Yuqi.

Yumai hanya mengangguk dan tiduran di kasurnya dan tak lama Yumai tertidur.