.08.

2.3K 107 0
                                    

"Sebenarnya...."

"Sebenarnya apa Yumai?" Tanya sang guru kesal

"Sebenarnya...."

Baru saja ingin mengatakan yang sebenarnya terjadi tiba-tiba ada seseorang yang masuk keruangan tersebut.

"Ternyata disini kau menyembunyikan mereka kau kurang cerdas Queen" ujar orng tersebut.

"Kurasa tidak ada orang yang sedang saya cari,atau lebih baik saya pancing saja orang itu keluar" guman orang tersebut.

Ia pun segera menarik salah satu siswa yang sedang berada di ruangan tersebut.

"Lepasin saya" kata siswa yang sedang di pegang.

"Lepasin dia!" Ujar Yumai

"Siapa kau yang berani memerintahkan saya untuk melepaskan dia?"

Tanpa basa basi,Yumai langsung menyerang orang tersebut hingga tersungkur ke lantai.

"Siapa kau sebenarnya?!" Tany orang tersebut.

Yumai tak menjawabnya,Yumai terus menyerang orang tersebut hingga tidak bisa berdiri lagi.

"Ingin tau siapa aku?"

Lalu Yumai membisikan sesuatu di telinga orang tersebut.

"Akulah orang yang sedang kau cari, Queen of the devil"

Orang tersebut langsung terdiam,tanpa basa basi Yumai langsung mengeluarkan senjatanya yang ia sembunyikan di balik seragamnya. Dan........

Dor......

Dor......

Dor......

Peluru yang di luncurkan oleh Yumai menembus 3 titik bagian tubuh yang sangat fatal. Semua orang yang melihatnya pun sangat terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Yumai.

"Kau pantas mendapatkannya! Bajingan!!" Ujar Yumai

Tiba-tiba Yumai mendapatkan telfon dari seseorang.

"Halo Queen"

"Iya ada apa?"

"Musuh terlalu banyak dan kita semua sudah kewalahan"

"Panggil bantuan lagi dan pastikan kita berhasil mengalahkan mereka"

"Baik Queen"

Panggilan pun terputus,semua orang yang berada di ruangan itu merasa takut dengan Yumai.

"Siapa kau sebenarnya?" Ujar sang guru

"Maaf karena aku,kalian jadi kayak gini. Sebenarnya aku seorang mafia,aku ketua dari organisasi terlarang itu dan aku adalah seorang Queen. Sekarang kalian sudah tahu yang sebenarnya siapa aku,aku gak peduli kalian mau membenci ku atau tidak yang terpenting sekarang adalah menyelamatkan nyawa kalian,kalau begitu aku pergi dulu" ujar Yumai.

Yumai pun pergi dengan cara melompat dari pembatas gedung yang tingginya sekitar 3-5 meter.

Hap.....

Yumai mendarat dengan sempurna dan dia pun melihat sekelilingnya betapa buruknya situasi yang sedang ia hadapi.

"Luhan bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya Yumai

"Mereka semua menggunakan anggota inti mereka,maka dari itu kita semua kewalahan" jawab Luhan

"Kalau begitu panggil semua anggota inti kita dan jangan sampai yang tertinggal" ujar Yumai

"Baik Queen"

Luhan pun langsung pergi meninggalkan Yumai.

"Kita bertemu kembali Queen"

Yumai pun langsung berbalik dan ia menemukan seorang pria yang sangat ia kenal.

"Rupanya kau,Tuan Park" ujar Yumai

"Ternyata kau masih ingat tentang diriku,padahal kita sudah lama tidak bertemu" ujar Tuan Park

"Tentu saja aku ingat,bagaimana kau membunuh ibu ku di taman pada saat itu,dan ada hal apa kau sampai menyerang sekolahan ini?" Tanya Yumai yang bisa di bilang sangat santai.

Jika seseorang bertemu dengan Tuan Park sudah di pastikan orang tersebut akan lari sekencang mungkin untuk menghindari Tuan Park. Tetapi berbeda dengan Yumai,ia tidak berlari melainkan mengahadapi si tua tersebut.

"Aku hanya ingin mengambil apa yang telah kau ambil,Queen" ujar Tuan Park

"Ouh,kau ingin mengambil kedua anak mu,bisa saja kau ambil dengan syarat nyawamu" ujar Yumai

"Baiklah,jika kau tak ingin mengembalikan anak ku,maka nyawa kau lah gantinya." Ujar Tuan Park

Tuan Park pun mengeluarkan pistol dari jaket kulitnya tetapi lebih dulu di cegah oleh Yumai dan terjadilah baku hantam antara Yumai dan Tuan Park.

Bugh.....

Bugh.....

Bugh.....

Tuan Park pun tersungkur dia atas tanah dan Yumai pun berbisik di telinganya.

"Jangan pernah mengambil apa yang aku punya kalau kau masih ingin mengambilnya maka kau akan menerima balasannya." Ujar Yumai

Melihat pemimpin mereka yang sudah tersungkur dan tak bisa berbuat apa-apa mereka semua pergi meninggalkan sekolah tersebut.

Yumai pun menyuruh D.O untuk membunuh Tuan Park,tetapi sebelum di bunuh Tuan Park membidik Yumai dan....

Dor.....

Satu tembakan melesat mengenai seseorang tetapi bukan Yumai melainkan orang lain dan orang tersebut ialah.....

"Jimin" ucap Yumai secara spontan

Ya,orang tersebut adalah Jimin yang berlari untuk melindungi Yumai dan ia terkena satu tembakan,untung saja tembakan tersebut tidak mengenai organ yang sangat fatal,tetapi Jimin tetap jatuh karena tembakan tersebut.

"Jimin!!!" Pekik Yumai dan seluruh orang yang berada disana terkejut dengan keadaan Jimin.

"Cepat bawa Jimin kerumah sakit"

Dengan cepat,para anggota disana membawa Jimin ke rumah sakit.

~rumah sakit ~

Sesampainya disana para dokter langsung menangani Jimin,tetapi ada yang berbeda disana,Yumai terlihat begitu khawatir dengan keadaan Jimin.

"Kau lihat Yumai,sepertinya dia khawatir" ujar Yuqi kepada Mark

"Kurasa dia sudah mulai membuka hatinya lagi" jawab Mark yang diangguki oleh Yuqi

Tak butuh waktu lama,dokter pun keluar dari ruangan Jimin.

"Bagaimana keadaannya,dok?" Tanya Yumai khawatir.

"Keadaannya baik-baik saja,tetapi dia butuh waktu untuk beristirahat akibat dari luka tembak" ujar dokter

"Terima kasih,dok"

Dokter pun pergi dan Yumai merasa lebih lega setelah mendengar kabar tentang keadaan Jimin.

~TBC~

The Best of Mafia [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang