.09.

2.5K 100 4
                                    

Hampir satu minggu Jimin di rawat di rumah sakit tetapi belum juga siuman.

"Kata dokter bentar lagi dia siuman tapi kok belum sampe sekarang" ujar Yuqi yang memang sedang menemani Jimin tetapi dia tidak sendirian.

"Sudahlah nanti juga dia siuman" ujar Yumai.

Tak berapa lama Jimin pun terbangun.

"Yumai,Jimin udah sadar" ujar Yuqi heboh

"Yaudah kamu langsung panggil dokter aja sana" ujar Yumai dan Yuqi pun langsung lari untuk memanggil dokter.

"Aww..." keluh Jimin saat ingin bangkit dari tempat tidurnya.

Yumai yang mendengar suara tersebut langsung bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Jimin.

"Lu,gak usah banyak gerak dulu,kata dokter luka lu masih belum kering" ujar Yumai dengan suara dinginnya.

Mendengar hal itu,Jimin langsung tersenyum dan itu membuat Yumai penasaran.

"Kenapa lu senyum?" Tanya Yumai

"Gak papa cuman gua seneng aja ada merhatiin gua,karena gua waktu kecil gak ada yang merhatiin gua seperti itu pasti kembaran gua terus yang merhatiin gua,dan gua sama kembaran gua hampir di buang sama kedua orang tua gua karena gua gak mau nurutin apa permintaan orang tua gua jadi ya,gua udah kayak tinggal di penjara. Jadi gua seneng kalo ada yang merhatiin gua kayak gitu. Makasih yaa udah merhatiin gua" ujar Jimin dan langsung tersenyum sehingga kedua matanya hilang.

Mendengar hal itu,Yumai langsung tersenyum hingga kedua matanya hilang sama seperti Jimin.

"Iya,sama-sama" ujar Yumai lembut sehingga membuat Jimin terkejut.

Kenapa Jimin terkejut? Karena untuk pertama kalinya Yumai tersenyum setelah sekian lamanya Yumai tak pernah tersenyum bahkan untuk orang tuanya sendiri.

"Boleh gak kalo kita ngomongnya gak pake bahasa 'lo-gua'?" Tanya Jimin.

"Boleh,aku juga seneng kok dengernya" jawab Yumai.

"Tapi,kalo kita cuman berdua aja,ok?" Lanjut Yumai.

Jimin pun menganguk untuk menyetujuinya,tak berapa lama dokter pun datang bersama Yuqi.

"Esok dia sudah di perbolehkan pulang tapi untuk saat ini biarkan dia istirahat dulu" ujar dokter

Yumai dan Yuqi pun menyetujuinya tetapi berbeda dengan Jimin yang tidak mau dirawat lagi.

"Tak bisakah aku pulang hari ini?" Tanya Jimin kepada sang dokter.

"Tidak bisa kau harus istirahat disini,besok baru pulang" ujar sang dokter dan Jimin hanya menganggukan .

~dimasion Tuan Suho~

Keesokan harinya,semua penghuni masion belum ada yang bangun termasuk tuan Suho yang notabenenya sebagai pimpinan tetinggi di oraganisasi tersebut.

Sampai akhirnya seseorang datang ke masion tersebut.

"Dimana yang lainnya?" Tanya orang tersebut kepada seorang maid yang ada disana.

"Mereka semua sedang tertidur karena kelelahan menjalankan misi berat" ujar maid tersebut.

"Baiklah,dan kemana tuan Suho?" Tanya orang tersebut.

"Tuan juga sedang tertidur,Queen Yumai." Ujar sang maid

Ya,orang yang datang tersebut adalah Yumai bersama dengan Yuqi dan Jimin yang baru saja keluar dari rumah sakit.

"Mereka semua,baiklah aku yang akan membangunkan mereka dengan cara ku sendiri" ujar Yumai.

"Dengan cara apa kau ingin membangunkan mereka?" Tanya Yuqi.

The Best of Mafia [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang