Semua mata memuja dari seluruh kaum hawa tertuju pada satu titik. Seorang pemuda dengan rambut kecokelatan sedang tersenyum manis menanggapi cerita seru dari beberapa temannya. Layaknya para pangeran yang lewat, seluruh siswa memberikan lima pemuda itu ruang untuk berjalan. Bisikan memuja, jeritan yang tertahankan bagaikan lagu pengiring untuk kelima pemuda yang tengah asik dengan dunianya.
Mark Samuel Olson, pemuda berambut kecokelatan dengan manik mata yang hitam legam. Pemuda dengan garis rahang yang tajam namun mempunyai senyum semanis malaikat. Pemuda yang selalu menjadi andalan tidak hanya bagi teman-temannya, tapi juga sekolah.
Hawking E.N School, adalah sekolah terunggul di pranciss. Sekolah yang selalu meluluskan jutaan nama yang kini berdiri di jejeran politik, ilmuwan, pebisnis, selebritis maupun atlet. Sekolah dengan jutaan prestasi, sekolah yang menjadi impian seluruh anak muda di pranciss.
Hawking E.N School, adalah sekolah yang berbasis international. Sekolah ini juga berdiri dari gedung untuk tingkatan elementary-senior. Yang uniknya dari sekolah ini adalah, lingkungan tempat para siswi berbaur itu tergabung dari segela umur, karena mereka hanya dipisahkan oleh gedung sekolah, namun kantin, lapangan dan juga taman santai untuk para siswa tergabung. Tidak heran, siapapun yang mempunyai prestasi namanya pasti akan langsung menjulit, tidak terkecuali Mark Samuel Olson.
Pemuda itu adalah kapten basket yang mewakili sekolah ini. Sejak ia yang memegang kendali, akhirnya setelah 5 tahun nama sekolah mereka kembali berdiri dipuncak sebagai pemenang kompetisi basket se-pranciss. Mengingat selama ini, tim sekolah mereka hanya bisa masuk deretan 6 besar. Namun hanya 2 tahun, mark berhasil membawa kembali tim-nya dipuncak. Tidak heran, hampir seluruh siswa mengidolakan sosoknya sedang bagi para siswi, tentu mempunyai imajinasi yang berbeda.
Mark juga mempunyai title yang lain. Sudah 3 tahun ini, nama mark menjadi perbincangan didunia sains. Banyaknya karya ilmuwan dan juga temuannya mendapatkan penghargaan dari para ilmuwan. Tidak heran, jika disekolah ini ia menjadi kesayangan dan juga kepercayaan para guru sains, selain itu mark juga mempunyai tanggung jawab untuk mengajarkan jam pelajaran sains pada para juniornya. Nama Mark Samuel Olson, bukanlah nama yang kecil, nama itu sudah dikenal hingga dinegeri-negeri tetangga pranciss.
***
Teriakan seluruh siswi menggema dilapangan, tribun penonton dipenuhi sesak padahal ini hanyalah pertandingan persahabatan antara hawkings vs fribshenburg. Tim yang menempati posisi 2 se-pranciss, sekaligus peringkat dua di pertandingan nasional kemarin, itulah alasan mengapa stadiun olahraga ini dipenuhi sesak oleh para penonton.
Walaupun ini hanyalah pertandingan persahabatan, namun fribshenburg membawa pendukung mereka seolah menjadikan moment ini seperti pertandingan kejuaraan kemarin. Tidak heran, kekalahan mereka kemarin yang telak dan memmalukan sungguh membuat sekolah yang selama 5 tahun ini berada dipuncak tentu merasa malu.
Mark meneguk habis minumannya. Wajahnya terlihat santai, ia sama sekali tidak peduli dengan kamera salah satu stasiun TV yang sekarang sedang meliputi mereka. Ya, pertandingan persahabatan ini diliput dan disiarkan live di stasiun tv.
"Sialan, pria tua itu sama sekali tidak mau menerima kekalahan mereka!" Keluh rekan setim mark, yang juga adalah sahabatnya.
Mark berdiri dari tempatnya, ia melihat papan score yang dihiasi angka 63-65. Tim mereka hanya unggul dari 2 angka. Sungguh ini memang memalukan, pasalnya minggu kemarin mereka mengalahkan tim lawan dengan score 19-118, dan sekarang hanya bisa beda 2 angka. Semua orang tentu akan menggosipkan dan membiacarakan hal yang tidak-tidak dengan tim-nya.
"Mark" panggil froy, wakil kapten ditimnya
Mark kini melihat kearah sahabatnya yang sudah khawatir itu, ia lalu melihat sahabat-sahabatnya yang sedang duduk di base, mereka semua melihat mark dengan khawatir. Mark memegang bahu froy, sahabatnya lalu tersenyum. Ia lalu mendekat kearah base, tempat sahabatnya yang adalah teman se-timnya dan juga para juniornya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SONG IS YOU
Teen FictionSEQUEL CERITA -BESIDE YOU- NOW I KNOW I NEVER BE YOUR- Jika MEMPERTAHANKANMU adalah hidupku, maka aku akan melakukannya. Karena bagaimana aku tidak bisa hidup tanpa music, maka musicku tak akan berwarna TANPAmu Luke Cross Claire sama sekali tidak ta...