Bab 17 (SEBUAH LAGU DAN MASA LALU)

127 14 0
                                    

Terpuruk dalam kesedihan
Tanpa cahaya yang menemani
Aku tertinggal disana
Tanpa sapaan
hanya ditemani bayanganku

Hidup bukanlah milikku
Nafas ini tidak lagi berhembus
Degupan ini tidak kurasakan

Ada apa ini?

Apa yang akan aku lakukan sekarang?
Tidakkah ini begitu menyiksa?
Saat kau bahkan enggan meninggalkan jejakmu
Sebagai penghibur laraku

Kegelapan dan diriku
Keterpurukan dan keputusassan
Sesak dan perih
Semuanya bersatu dalam diriku

Aku ingin mengutuk diriku
Yang hanya bisa diam
Melihatmu pergi

Tyler merinding melihat penggalan lirik yang baru saja ia dapatkan, matanya menyelisik kagum membaca lirik bernuansa dark itu.  Ketidakpercayaannya tidak luput dari mata nathan yang duduk dihadapannya.

Kedua pria itu, sepertinya memiliki pikiran yang sama.

Tyler kini duduk didepan piano, mencoba memainkan chord dari lagu itu. Entah mengapa, lagu ini sangat kuat menurutnya. Lagu yang sayang untuk dilewati.

Tyler menekan beberapa nada sebagai pengiring, nathan yang duduk didepannya memejamkan matanya.

Pembukaan nada yang membuat tenang dan lembut, pilihan yang sangat bijaksana. Tidak lama musik memasuki ceritanya, tyler mencoba bersenandung namun ia tidak bisa melakukannya lagi, sementara nathan masih diam ditempatnya.

Nada-nada itu begitu indah dan menyayat, penggalan lirik yang besanding dengannya benar-benar saling melengkapi. Lagu ini sangat cukup mendeskripsikan 'lovesick'. Tanpa sadar tyler bisa merasakan ketidakberdayaannya disana.

Saat memasuki bagian akhir, chord nada terlihat rapat. Tyler dengan lohai memainkannya tanpa melakukan kesalahan sedikitpun, dan akhirnya ia menutup bagian lagunya.

Tyler masih diam menunduk sampai akhirnya ia tersadar.

"Wah... sensasi emosional yang hebat!!" Ucap tyler dengan mata yang berbinar-binar

Nathan tidak membalasnya, ia hanya diam, bukan karena tidak setuju tapi ucapan tyler sudah cukup untuk mendeskripsikan perasaannya.

"Apa yang dipikirkan gadis itu saat menulis lagu ini?" Tanya tyler tiba-tiba

Nathan hanya diam, ia kembali mengingat kejadian di rumah sakit saat ia menjenguk claire sore tadi.

Flashback

Claire menyodorkan sebuah amplop cokelat, nathan menerima itu dengan alis yang berkerut.

"Apa ini?"

Claire mengalihkan pandangannya kejendela untuk beberapa saat ia tidak menjawab, nathan yang melihat itu akhirnya mengangkat bahunya sebagai tanda bahwa ia tidak tahu lalu membuka amplop uang diberikan clara.

"Awalnya aku bingung mau menulis apa untuk liriknya" ucapan claire mengalihakn nathan dari rasa kagetnya

"Aku tahu, thema comeback mereka adalah fall in love, tapi jujur aku tidak bisa melewatkan lagu itu. Aku menyukai nada-nadanya. Aku memikirkan liriknya cukup lama.."

Nathan yang masih kaget memotong perkataan claire "darimana kamu mendapat ide menulis lagu ini?"

Claire kini berbalik dan menatap mata mathan "entahlah" jawabnya singkat namun akhirnya berpikir "aku.. Aku memikirkan luke saat menulisnya"

MY SONG IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang