Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miguel ArdigoBiaska (Mukanya itu loh,gak nyelow wkwk)
-----------------------------------
Megan telah merapikan rambutnya dengan memotong rata rambutnya dia memilih untuk tidak memberi tahu guru agar masalah tidak panjang.
"Meg,ya Allah cantik bangetttt lo meg, lo potong rambut gak ngajak ajak gue" Kata Catherine heboh.
"Gue bakal ceritain lo sesuatu tapi please jangan heboh" Megan duduk disebelah Catherine.
Catherine memasang wajah serius dan duduk tegak.
"Apa? G-gue gak bakal heboh kok" Kata Catherine dengan serius.
"Bener ya awas aja" Ancam Megan dan dia mulai menceritakan semua kejadian yang dia alami kemarin secara rinci.
"Kurang ajar banget tuh cabe cabean,gue aduin keguru bodo amat" Catherine bangkit namun Megan menahanya.
"Lo janji lo gak bakal heboh?" Megan mengigatkan janji Catherine.
"Seorang Catherine tuh gak bisa klo enggak heboh,pokoknya gue harus aduin keguru" Kata Catherine dengan suara tinggi.
"Gak jangan, gue gak mau masalah makin panjang"
"Lo bego, goblok apa idiot sih,sampe gak tau cara buat benci sama orang,sini gue ajarin" Emosi Catherine meluap, "lo baik banget sih jadi orang."
Megan memijat pelipisnya melihat kelakuan Catherine yang overacting.
Catherine mencibir lalu pergi keluar kelas.
Bruk!
Catherine menabrak Vero yang sedang berjalan dengan membawa semangkuk bakso dan tentunya karna Catherine menabraknya bakso yang ada digengaman Vero itu lepas dari gengamanya dan tumpah tepat mengenai rok Catherine.
"Aaawww,Omg,omg panas huhft" Catherine meniup niup roknya yang terkena tumpahan kuah bakso panas.
"Maaf" Kata Vero.
"Eh Vero..bakso lo jadi tumpah gara-gara gue maaf ya, gue gantiin mau nggak?" Tanya Catherine dia sebenarnya menyukai Vero.
"Lo gak salah kok,gak apa-apa gak usah diganti" Balas Vero dengan cepat.
Catherine tersenyum dan menatap Vero dengan tatapan penuh kekaguman dan Vero membalas tatapanya mereka saling tatap selama beberapa detik.
"Gue duluan" Kata Catherine dan Vero secara bersamaan.
"Ehm kok barengan jangan jangan kita---" belum sempat Catherine melanjutkan omongannya Vero sudah pergi meninggalkannya.