Kejadian tak terduga

129 77 102
                                    

Digo membuka pintu rumahnya perlahan,dia baru pulang dari sebuah klub.

Digo perlahan menutup pintunya takut kalau mamanya terbangun.

Tapi ternyata Nila belum tidur dia langsung menatap Digo dengan tatapan kemarahan.

"Kamu dari mana?! Jam segini baru pulang!!!" Bentak Nila.

Digo menunduk.

"Liat sekarang jam berapa?!!" Nila menatap Digo tangannya bersedekap di dada.

Digo menoleh pada jam dinding,jam itu menunjukan pukul 2 malam.

Digo melepas jaket kebanggannya yaitu jaket g.epic dia mengikatnya dipinggang.

"Kamu masih pake seragam Digo?!!" Bentak Nila.

Digo menyeringai lalu berlari menuju kamarnya.

***

"Go!! Gue lupa belum ngerjain tugas dari bu Naya,susah banget, lu udah belum?" Tanya Vero dengan panik,bu Naya merupakan salah satu guru terkiller disekolahnya.

"Mampus lo! Bu Naya Klo ketauan ada murid gak ngerjain tugasnya dia bakal jadi buaya yang kelaparan,lo bakal jadi mangsanya" Digo membuat Vero makin panik.

Dulu Vero pernah ketauan tidak mengerjakan tugas darinya dan dia mendapat hukuman yaitu berlari 25 kali memutari lapangan sekolah dan membersihkan toilet selama sebulan.

"Gue gak mau jadi Ob lagi go,lo pasti udah kan? Liat dong" Vero memasang muka memelas.

"Iya,noh liat aja cepetan sebelum gua berubah pikiran" Ancam Digo.

Vero segera menurutinya.

Tj,Niall dan Billy hanya bisa tertawa melihat kelakuan Vero.

"Ganteng ganteng bego" Celetuk Billy.

"Lo emang udah bill? Bukanya kemaren lo pulang subuh?" Tanya Vero sambil menyalin jawaban tugas Digo.

"Belum,tapi gue mau cabut gue males dia ngajar sama dia kayak lagi ceramah, nyerocos mulu" Billy mendapat jitakan keras dikepalanya.

"Aduh! Niall lo main jitak jitak kepala orang aja" Protes Billy sambil memegang kepalanya.

"Gue ikut,gue males ketemu tuh guru" Kata Niall dengan nada datar.

"Gua nanti nyusul,abis ngumpulin nih tugas gua bakal nyusul" Kata Digo,dia duduk dibangkunya.

***

Bel telah berdering tiga kali menandakan sudah waktunya pulang.

"Meg,gue duluan ya" Kata Catherine sambil mengambil tasnya.

"Iya,gue masih piket nih" Balas Megan.

"Lo gak apa-apa piket sendiri?" Tanya Catherine.

"Santai aja" Jawabnya sambil tersenyum.

Catherine melangkah keluar kelas meninggalkan Megan sendirian dikelas dia sedang piket, temen-temennya yang mendapat jadwal piket hari itu pada kabur karena terlalu malas untuk piket.

Velly,Karin dan Tasya memasuki kelas Megan.

"Kalian ngapain kesini? kelas kalian kan bukan disini" Tanya Megan ketus ia melihat tatapan kebencian terlihat jelas di mata mereka.

DiligitisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang