Diligitis

Got something different

"When an enemy become to lover"
--------------------------------------------------

Keesokan harinya.

Digo menatap dirinya dikaca,dia tersenyum melihat wajahnya yang terdapat banyak memar oleh Alvino kemarin.

Digo segera pergi menuju motornya.

"Digo,Kamu gak sarapan dulu?" Tanya Nila yang sedang didalam rumah.

"Gak usah ma, Digo berangkat ya ma" Digo menyalakan mesin motornya dan mulai menjauh dari rumahnya menuju sekolah.

Citttt!!!!
Digo mengerem motornya mendadak.

"Hey lo bisa bawa motor gak sih?!" Bentak seorang cewek yang hampir tertabrak oleh Digo.

"Maaf gua gak sengaja" Digo membantu cewek itu bangkit.

"Lo gak apa-apa kan?" Tanya Digo khawatir.

Cewek itu menoleh kearah Digo dan ternyata dia adalah Megan.

"Megan"

"Digo"

Mereka tidak percaya apa yang telah terjadi.

"Meg,maaf gua gak sengaja beneran" Digo mengangkat jari telunjuk dan tengahnya sebagai tanda 'peace'

"Gue percaya sama lo,lain kali hati-hati bawa motor tuh" Megan membersihkan roknya yang agak kotor

Digo tersenyum.

"Ehhh wait,wait itu muka lo kenapa? Kok pada lebam lebam gitu" Tanya Megan.

"Ooh ini biasalah fighting dikit hehe" Jawab Digo.

"Ya ampun,lo bego banget ya apasih faedahnya berantem go? Apa? Faedahnya itu cuman babak belur doang go" Seru Megan.

"Meg,gak usah dibahas ya mending Kita sekarang kesekolah,lo gak mau telat lagi kan?"

Megan mengangguk "Bener lo!"

***

Velly melihat kejadian yang membuat emosinya meledak.

Velly melihat Digo bersama Megan kesekolah,bahkan Digo membantu Megan turun dari motornya.

"Brengsek! Gue ada saingan buat dapetin Digo" Makinya.

Kedua teman Velly datang Karin dan Tasya.

"Wah tuh anak baru udah selangkah lebih dari lu vel" Saut Tasya.

"Sialan tuh si Megan" Karin menambahkan.

"Namanya Megan?"

Karin mengangguk.

"Liat aja nanti, gue bakal kasih lo pelajaran Megan" Velly mengibaskan rambutnya sembari membalikan badanya dan berjalan pergi.

Karin dan Tasya membututi Velly.

Digo berjalan sejajar dengan Megan.

Entah kenapa mereka bisa kompak.

"Meg,pulang sekolah lo sibuk gak?" Tanya Digo.

"Gak kok,kenapa?" Megan berbalik nanya.

Digo mengacak acak rambutnya.