Peduli

236 104 234
                                    

   Setelah mencari guru untuk bertanya dimana kelas Megan akhirnya Megan berhasil tau dimana kelasnya.

Didepan Kelas Megan,Megan tidak berani masuk.

"Masuk,itu kelas lu" Digo menyuruh Megan masuk kelasnya.

"Gue malu" katanya pelan.

"Bomat" Balas Digo dia pergi menuju kelasnya.

Megan menengok kedalam kelasnya.

"Ehmmm Assalamualaikum, pagi bu...." Megan mencoba memberanikan dirinya.

"Sini masuk,kamu Megan ya?" Tanya wanita dengan dandanan glamour itu.

"I..iya" Megan masuk kedalam kelasnya,dia tersenyum Kikuk menatap semua orang yang ada dikelasnya itu.

"Anak-anak ini Megan teman baru Kita, ibu harap kalian bisa menerima Megan dikelas ini dengan baik dan senang hati.Dan kamu Megan semoga kamu bisa cepat menyesuaikan diri" Wanita itu tersenyum ramah pada Megan.

"Megan silakan duduk..pelajaran akan segera dimulai,ahh iya saya Bu meli guru tercetar dan tercantik di sekolah ini" wanita itu tersenyum dengan pdnya dia memuji dirinya sendiri.

***

Sepulang sekolah..

Megan berjalan menyelusuri Trotoar untuk menuju halte.

"Aduh!!!" Keluhnya saat hujan deras turun ia menutup kepalanya dengan tasnya yang dianggkat.

"Ihh gimana nih hujannya deras bangetttt..halte masih jauh lagi,duh" Keluhnya.

"Megan" sapa Digo sambil memberhentikan Motornya dipinggir Megan.

"Ma..maaf s-siapa?" Tanya Megan gemetaran karena kedinginan.

Digo membuka kaca helmnya.

"Digo?" Megan menatap Digo.

Digo turun dari motornya.

"Megan, lo pakek jas hujan ini" Digo memberikan jas hujan yang tadinya sedang ia kenakan.

"G-gak usah" Tolak Megan tubuhnya gemetar karena kedinginan.

"Lo ke diinginan kan? Nanti lo sakit, liat deh sekarang lo tuh kayak anak kucing kecebur solokan tau"

"Ihh!!!" Megan mencubit tangan Digo.

"Meg udah pakek aja, gak usah malu" tawar Digo sambil menyerahkan jas hujannya.

Megan menggeleng.

Digo memakaikan jas hujan itu ditubuh Megan tanpa seizin Megan.
"Lo mah harus gua pakein dulu baru mau."

Megan memelototi Digo.

"Kok gitu?" Digo menatap Megan dengan keheranan.

"Lo tuh ya!!" Megan memelototi Digo.

"Kok marah? Harusnya lo nanya ke gua,gua gimana? Kan Kalo lo make jas hujan gua otomatis gua kehujanan" Balas Digo.

"Lo gimana?" Tanya Megan.

"Gak usah pikirin gua yang penting lo gak keujanan,ayo naik gua anter lo pulang" Digo memakai helmnya dan menaiki motornya.

"Ugh untung temenpekik Megan dalam hati

Megan menuruti perintah Digo

Disepanjang jalan Mereka hanya saling terdiam.

Sampai.....

"Emang lo tau rumah gue?" Tanya Megan membuka obrolan.

"Enggak" Jawab Digo.

"Bodoh sekali,kenapa dia gak nanya ughh dasar" kata Megan dalam hati.

DiligitisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang