Request

2.2K 238 4
                                    

Request

Seusai mereka menghabiskan sarapan mereka, para Slytherin menuju kelas Herbiologi. Hari ini mereka berbagi kelas dengan Ravenclaw. Pikiran Harrieta melayang menuju ide ayahnya untuk membuat Inner Circle. Begitu Seriusnya ia berpikir, ia tidak menyadari bahwa Hermione Granger duduk di hadapannya. "Halo Harrieta."sapa Hermione.

"Hi"balas Harrieta. Pelajaran Herbiologi kali adalah Mandrake. Harrieta tampak mendengarkan penjelasan Professor Sprout. "Harrieta, banyak yang menggosipkanmu sudah menikah dengan Malfoy. Kau masih dua belas tahun. Menurutku gosip itu tidak benar."kata Hermione tiba - tiba.

Harrieta menaikkan salah satu alisnya. "Maaf Hermione, kabar pernikahan itu benar"balas Harrieta santai.

"Ta..pi usiamu dua belas tahun"kata Hermione gugup.

"Usia yang dapat menikah. Dengar pernikahanku bagian dari tradisi lama. Kami tidak bisa menolak. Pilihannya adalah menikah atau kehilangan sihir. Hermione meskipun kau dibesarkan oleh muggle. Jika kau mau menelusuri jejak sihir di keluargamu. Kau akan menemuka Squib line. Dan satu lagi, setidaknya cari tauu mengenai Old Ways. Kau penyihir"Jelas Harrieta santai.

"Kalau begitu ajarkan aku"pinta Hermione. Harrieta tersenyum . "Ikut aku. Aku tahu seseorang yang bisa mengajarimu sehabis kelas Herbiologi."balas Harrieta.

Harrieta dan Hermione mengajaknya ke kelas DADA. Ayah dan Ibunya tampak terkejut ia membawa seorang teman. "Miss Cecilia, temanku kelahiran Muggle. Ia tidak tahu mengenai cara Old Ways. Bisakah kau membantunya"pinta Harrieta pada ibunya. Ibunya mengangguk tersenyum. "Mr Alexander boleh aku meminta sesuatu dari anda?"kata Harrieta sopan.

"Ikut aku Nona Potter"kata ayahnya yang sedang menyamar itu. Harrieta pun mengikuti ayahnya. "Bagaimana keadaanmu?"tanya Tom begitu, ia yakin tidak ada yang menguping. "Aku baik - baik saja. Aku ingin sesuatu"balas Harrieta.

"Katakan"kata Tom.

"Racun Basilik"jawab Harrieta. Tom mengangguk. "Sudah kau pikirkan, tentang membuat Inner Circlemu sendiri"kata ayahnya.

"Sedang aku pikirkan."jawab Harrieta.

"Buatlah. Mereka akan membantumu. Ayah tahu kau merencanakan sesuatu"kata Tom sambil berlalu.

Draco menemukan Harrieta dikamar mereka berdua. Gadis berbola mata hijau sedang duduk di depan perapian. "Hei apa yang kau pikikan?"tanya Draco. Ia duduk disebelah Harrieta.

Harrieta tersenyum. "Aku memikirkan perkataan ayah tentang Inner Circle. Aku ragu"kata Harrieta.

"Tapi, kau membutuhkannya. "tebak Draco. Harrieta menganggukkan kepalanya. "Kau tahu Flint tampaknya berusaha keras untuk mendapatkan sisi baikmu"kata Draco.

"Aku juga merasakan hal yang sama. Jadi bagaimana menurutmu?"kata Harrieta yang menginginkan pendapat Draco.

"Buat saja"balas Draco. Harrieta menarik nafas. "Jika memang aku akan membuat Inner Circle. Aku ingin itu berbeda dengan Inner Circle milik ayahku."kata Harrieta. Draco mengangguk.

Hidden SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang