Ruang Kebutuhan

2.1K 229 1
                                    

Ruangan Kebutuhan

Nafas Tom terengah - sudah tidak merasakan sakit lagi tapi juga tidak mengetahui apa yang terjadi. Sementara itu, Harrieta meminta Dobby membersihkan ruangan itu. Ia juga membersihkan baju dan udara di ruangan itu dengan sekali jentik. Harrieta juga meminta Dobby untuk merahasiakan hal tersebut. Ia mengambil buku diary milik ayahnya dan membawanya.

Harrieta segera melemparkan tubuhnya ke kasur begitu ia sampai di kamarnya. "Lelahnya"kata Harrieta. Gadis berbola mata hijau itu tidak menyadari seseorang bersandar di pintu kamarnya. "Darimana?"tanya Draco yang bersandar di depan pintu.

Harrieta pun mengubah posisinya menjadi duduk. "Aku menemukan ruangan kebutuhan di lantai tujuh. "jawab Harrieta.

"Tunjukkan padaku besok"kata Draco. Harrirta menyetujuinya.

Time skip,

Lily menggantikan suaminya yang masih sakit. Mengetahui keadaan ayahnya lebih parah dari perkiraannya, ia meminta professor Severus Snape untuk meramu pepper up. Kondisi ayahnya pula yang membuat Harrieta yakin, ayahnya membuat lebih dari satu Hocrux.

Severus Snape mengantarkan ramuan untuk Pangeran kegelapan sekaligus, melaporkan tugas mata - matanya. Severus yakin Professor Dumbledore juga terpengaruh jampi memori yang di pasang Grindelwald.

Harrieta membawa Draco,Pansy,Theo dan Blaise ke lantai tujuh, dimana ruang kebutuhan berada. Saat ia membuka pintu ruangan itu. Isinya hanylah gudang penyimpanan. "Ruangan ini bisa menjadi yang kita butuhkan?"tanya Pansy. Harrieta mengangguk. Ia membuka sebuah kotak dan mendapati isinya adalah Diadem Ravenclaw.

"Kau menemukan harta karun?"tanya Theo.

"Yep, Diadem Ravenclaw"jawab Harrieta.

"wow"respon Pansy hendak menyentuhnya. "Jangan menyentuhnya, kecuali kau mau dirasuki"kata Harrieta.

"Maksudmu ada sihir gelap "tebak Draco. Harrieta mengangguk. "Sihir yang paling gelap"gumam Harrieta.

Hidden SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang