Chapter 21: Bandara?

230 38 24
                                    

TekanBintang♡
____________________________

Mentari pagi sudah menyinari kamar canda,ia bangun dengan senyumnya yang mengembang

"Aduh damai banget hidup ini"

Canda bangun dari kasur langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

"Bundaa"teriak canda pada bundanya sambil berlari menuruni tangga,ia langsung memeluk bundanya

"Aduh ini anak bunda kenapa abis ditembak sama gebetan"

"Enggak bunda,bunda masak apa?"tanyanya sambil duduk

"Masak nasi goreng spesial kesukaan kamu"

"Yeee nasi goreng" ia segera mengambil piring dan menyajikan makanan dan langsung memakan dengan lahap

"Aduhh anak papah bahagia banget ya hari ini" sambil mengelus rambut canda

"Iya dong nanti kita langsung ke bandara kan"

"Iya sayang iya tapi nanti bunda sama ayah cuma nganter sampe bandara terus kamu sama dion ya"

"Oke siap bunda,aku engga sabar"

Flasback on

Kini canda sudah berada di rumahnya

"Canda sini sayang duduk"ucap bunda lemah lembut

"Iya ada apa bun"

"Besok Dion pulang,kamu mau jemput dia apa engga katanya kamu pengen banget ketemu dia"

"Bunda beneran nih engga lagi boong,ka dion kapan sampe ke indonesia"

"Nanti pagi dia sampe"

"Oke besok aku mau jemput ka dion kebandara titik"

Flasback off

_____________________________

Rumah pangeran,

"Bunda pangeran pengen bobo lagi masih sakit ini bun"rengek pangeran

Bunda menggeleng-gelengkan kepalanya"Ishh ishh berhubung sakit kamu gak mau mandi" sambil berkacak pinggang

"Iya bunda,buat hari ini pangeran lagi trauma sama air mangkanya pangeran gak mau mandi"

"Trauma?perasaan dari kamu kecil engga ada tuh trauma-trauma kecuali trauma sama semut"

"Issh jangan bicarain si hewan kecil itu dengernya aja pangeran langsung berasa ada yang jalan di tangan iihh gila serem"

"Cepet mandi bunda kasih kamu semut setoples dari peternakan semut bunda baru tau rasa"

"Iya iya lagian bunda ngapa ternak semut ternak mah sapi tuh bun biar nanti di jual dapat uang terus nonton shakhrukhan sama hitik rosan"

"Wahh ia nanti bunda pertimbangkan lah,Udah cepetan mandi bunda mau liat film india dulu sanah ke kamar mandi"

Pangeran hanya menganggukkan kepalanya pelan dan masuk ke kamar mandi

______________________________

Canda sekarang sudah berada di bandara sambil memainkan ponselnya sudah lebih 5 menit ia menunggu orang yang  ia tunggu tak kunjung datang

"Ini mana si ko belum dateng dateng masa gak jadi datangnya" canda jongkok dan memegangi perutnya

"Ekhem" suara lelaki itu membuyarkan lamunan canda

Ia mendongak memperhatikan wajah laki-laki yang tadi memanggilnya ia segera berdiri dan memperhatikan lelaki itu

"Maaf siapa?" Canda memperhatikan lelaki itu dari atas sampai bawah

Lelaki itu langsung memeluk canda dengan erat "heh lo enak banget ya maen peluk-peluk gue kenal aja kaga"

"Jadi gak kenal nih yaudah balik lagi ke filipin nih"

"Dion?ka dion kan"

Lelaki itu mengangguk dan merentangkan tangannya "ga mau peluk nih" sambil mengedipkan matanya

Canda segera memeluk lelaki yang bernama dion tersebut "ko lama banget si ka aku udah nunggu dari tadi tau"

"Iya deh kesayangannya gue" ia merangkul canda "ka kaka bakal tinggal dimana bukannya mamah kaka gak ada di jakarta"

"Kaka kayanya mau tinggal di rumah tante kaka,sebentar lagi mobil jemputan pasti dateng"

"Oke"

Mereka segera keluar dari bandara dan menunggu mobil jemputan selang beberap waktu akhirnya mobil jemmputan tersebut datang

Akhirnya canda dan dion pergi menggunakan mobil tersebut menuju tempat tinggal tante dion

"Ka kayanya aku kenal deh jalan ini"

"Ya kenal lah kamu kan orang jakarta gimana si" dion mengacak-ngacak rambut canda

"Tapi kaya yang-

Mobil tersebut berhenti di sebuah rumah yang lumayan besar

"Ayo turun" ajak dion pada canda

Canda mengamati rumah tersebut dari gerbang hingga pintu

"Bukanya ini rumah pa-

Tok tok tok

Dion mengetuk pintu tersebut tak lama ada yang membuka pintu canda syok,syok berat

Astagfirullah gila nih orang batin canda dia segera memukul bibirnya "astagfirullah"

"Eh bang di AAAAAAAAAAAAAAA ngapain lo ada di sini" tunjuk orang tersebut pada canda

"Tutup mata lo canda ini gue lagi berpakaian seksi lo jangan liat gue dosa canda dosa"

"Pangeran"ia memukul tangan pangeran

"Seksi mata lo somplak,ngapain lo selimutan sarung kaya gitu mana pake celana pendek"

"Akutuh lagi kedinginan"

"Kedinginan tapi pake celana pendek mikir kali "

"Terserah gue lah pangeran mah bebas"

"Udah-udah"lerai dion "kamu kenal pangeran ca" canda menganggukan kepalanya

Tbc♡

Makasih sudah mau membaca ,vote dan coment Maaf  kalo ada typo hehe:) susah banget cari inspirasi jadi up nya lama

Sampai ketemu di chapter selanjutnya♡

[✔] PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang