Aku kembali^^
Seneng gak? Seneng dong! seneng ya kalo engga sleding online nih!!Di parth ini aku kasih yang lucu-lucu di awal dan aku kasih bumbu cabe-cabean di akhir dan mungkin akan ada konflik berkelanjutan di chapter ini
Semoga kalian suka dengan Chapter ini♡
Jangan lupa Tekan bintang sebelum membaca dan comen juga karna vote dan comen kalian sangat amat berharga:')
Happy reading♡
_______________________
"Akumah apa atuh?cuma jomblo ganteng atuh yang paling ganteng atuh." Sambil memukul mukul meja.
"Raf,berisik masyaallah. gue tabok lo ya!"
"Gue tuh lagi sedih Rey,masa ia cogan kaya gue jomblo?"
"Terus maksud lo?lo mau punya pasangan juga? mau bebep-bebepan?" Rafa mengangguk.
Rafa mengangguk bak anak kecil yang baru saja di iming-imingi membeli mainan baru.
"Tar gue cariin buat lo Raf,tenang."
"Yesss." Teriaknya yang mengganggu pengunjung kafe dekat pantai tersebut.
"Woy!berisik!" bentak cewek yang duduk di belakang meja mereka.
Rafa dan Rey meliahat ke arah cewek itu yang marah karna suara Rafa.
"Tiah!" ucapnya kaget atau bisa di bilang so kaget.
"TANIA IRENIKA ALICA HENDRA!" tegasnya.
"iya-iya Tiah." Sambil mengangguk-nganggukan kepalanya.
"Tania!"
"Tiah!"
"Tania, Rafatong nama gue Ta-ni-a,paham!"
"Jangan panggil gue Rafatong!"
"Stop!" relai Rey daripada masalah makin panjang bisa susah nanti Rey yang bijaksana dan baik hati akhirnya melerai pertengkaran mereka.
"Rafa udah!panggil Tania sesuai namanya dan Tania panggil Rafa sesuai namanya! dan panggil gue Shawn Mendes udah kelar!"
"Stres." ucap mereka bersamaan.
"Jodoh nih,ngomongnya samaan barengan lagi. jangan-jangan ...?"
"Jangan-jangan apa lo?Adek Kaka sama-sama sarap mending gue pergi daripada pusing ngehadepin kalian." Tania pergi dari situ dengan kekesalan yang ada di hatinya.
"Dadah Tiah!" ucapnya sambil melambaikan tangan dan tersenyum kemenangan.
"Jodoh tau rasa lo,Raf."
"Amit-amit Rey!jarang-jarang gue ke pantai sekalinya ke pantai sama lo,hadehh."
"Yaudah pulang sonoh,bodo amat yang penting gue bisa ke pantai liat yang bening-bening."
"Air noh bening." ledek Rafa.
"Bangke." Rey berdiri dan melangkahkan kakinya pergi dari situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Pangeran
Roman pour Adolescents[PART COMPLITE] 3 Januari 2019 Kalo dimasukin perpus atau readinglist jangan lupa Vote dan Comennya:'} Sebuah rasa yang hadir tanpa permisi,yang hadir tanpa disadari Kebencian yang didasari rasa ingin memiliki yang membawa mereka dalam suatu kisah...