[✔] Pangeran

Chapter 27: direstui atau tidak?

Tekan Bintang♡

___________________________

"sabar gue tau lo bukan cowo yang gampang menyerah tapi gue rasa untuk saat ini lo belum berjodoh sama gue,mungkin dilain kehidupan"
Canda♡

"apa emang kita belum ditakdirin bareng ya?sampe perjuangan gue gak ada hasilnya"
Pangeran♡
.
.

kini pangeran tengah duduk di ruang tamu sambil ditatap tajam oleh papah canda

"kamu ada hubungan apa sama anak saya?"

"jadi gini om,saya sama canda itu dulunya berteman" ucap pangeran dengan sedikit takut

"sejak kapan kamu berteman dengan canda?"tanyanya lagi "udah dari tk om,helohh masa om gak tau si?"

"ko situh alay ya"jawab papah canda tak kalah dengan pangeran

ini bapanya si canda ko rada geser ya otaknya,ehh astagfirullah diakan camer gue -batin pangeran

"dan sekarang pangeran sama canda udah pacaran,barusan tadi pangeran tembak canda.om restuin pangeran sama canda"

"masalahnya adalah kamu itu nembak anak saya gak modal banget loh! saya aja waktu nembak bundanya canda harus naek ke genteng dulu buat kasih kejutan,sedangkan kamu GAK MODAL"

"tapi pangeran bener-bener sayang sama canda om, Pangeran janji gak bakalan nyakitin canda"

"yakin kamu?

"Pangeran yakin 1000% om" ucapnya sambil tersenyum

setelah bertanya papah canda pergi tanpa sepatah kata pun,meninggalkan Pangeran sendiri

Canda segera turun dari kamarnya dan mendatangi Pangeran
"kenapa?" ia nampak memperhatikan wajah pangeran yang kusut

"yes,papah pasti gak seneng kan sama lo yes" teriak canda dan tertawa terbahak-bahak melihat pangeran semakin menekuk bibirnya

"papah lo belum setujuin" nada bicaranya berubah menjadi sedih

"sabar gue tau lo bukan cowo yang gampang menyerah tapi gue rasa untuk saat ini lo belum berjodoh sama gue,mungkin dilain kehidupan" sambil menepuk pundak pangeran

"apa emang kita belum ditakdirin bareng ya?sampe perjuangan gue gak ada hasilnya"

"udah lah"

di arah tangga papah dan bunda canda tengah melihat Pangeran dan Canda

"tuh pah,liat Canda dia kaya sedih gituh?papah jangan terlalu keras sama anak. bunda yakin Pangeran orang yang baik"

"iya-iya bunda jangan bawel"

"Pangeran!" seru papah canda

Pangeran segera melihat ke arah suara dan berdiri "i..iya om"

"kamu benar-benar mau buat Caca bahagia?" tanya papah Canda "hahh Caca siapa om? Pangeran cuma bakal bahagiain Canda aja bukan orang lain!"

"maksud saya Caca itu ya Canda,kamu yakin buat dia bahagia" Pangeran mengangguk "satu syarat. kamu harus jaga dia dan saya percayain anak saya"

Pangeran masih mencerna kalimat yang diucapkan papah Canda
dan sekarang dia baru sadar
"iya om iya saya janji"

"sudah sekarang kamu pulang!sudah sore sanah!!" usir papah Canda

"yaudah Pangeran pamit om tante" Pangeran menyalami orang tua Canda