"Hey, Jaehyun Mingyu, kemarilah" yang di panggil menoleh, menemukan Daniel yang sedang melambaikan tangan pada mereka
Jaehyun-Mingyu yang hanya saling menatap. Tidak tau harus berkomentar seperti apa pada Daniel yang terlihat sok akrab dengan mereka.
"Kemarilah, kalian ingin makan siang kan. Lihatlah sudah tidak ada tempat disini. Kemarilah dan bergabung dengan kami"
Jaehyun melirik kearah sekitar, memang kantin ini sudah penuh. Bahkan tidak ada meja satupun yang tersisi.
"Gyu-ya. Kita kesana?"
"Aku tidak ingin kesana Jae, tapi perasaanku menyuruhku kesana" ucap Mingyu. Matanya melihat Wonwoo yang duduk di samping Daniel.
Menghela napas, Jaehyun terpaksa mengikuti saran dari Daniel. Kakinya mendekati mereka.
"Wahh, sungguh pemandangan yang begitu langka" Taehyung berbicara sambil mendudukkan dirinya di samping Wonwoo
Baik Jaehyun maupun Mingyu hanya diam, tak merespon apa yang senior mereka ucapkan. Tujuan mereka untuk ke kantin adalah makan siang bukan ikut mengobrol dengan teman-teman Taeyong.
"Kalian benar-benar, dimana sikap manis dan menggemaskan kalian pada Taeyong seperti kemarin?" celetuk Daniel
Taeyong yang sedari tadi hanya diam mulai was-was dengan Daniel, dia tidak ingin Daniel menjadi bahan permainan Jaehyun-Mingyu. Dia terlalu lelah menghadapi kelakuan nakal mereka
"Aku masih tidak menyangka jika kalian berdua itu kakak-adik. Muka kalian tidak terlalu mirip." Ucap Taehyung
Jaehyun merasa seluruh tubuhnya memanas, ucapan Taehyung seperti boomerang untuknya. Seperti bom ingatan yang mengingatkan Jaehyun jika kini dia adalah adik sah dari Taeyong. tak ingin menjawab pernyataan Taehyung. Jaehyun hanya diam,
Sesekali Mingyu melirik Jaehyun, dia menyadari perubahan dari sahabatnya itu. Apalagi disini ada Taeyong.
"Memangnya urusan kalian jika mereka kakak-beradik" ucap Mingyu
Dan semua orang terdiam, begitu juga dengan Jaehyun yang terkejut dengan ucapan Mingyu. Tidak menyangka jika Mingyu akan berbicara dingin seperti itu pada seniornya.
Bahkan Wonwoo sampai menghentikan makannya, matanya manatap Mingyu yang terlihat berbeda dimatanya. Namun dia kemudian mengalihkan padangannya. Sebelum orang lain menyadarinya
"Tidak juga sih" balas Daniel
"Ohh iya,, kemarin aku melihat kalian berdua, kalian sedang bersama bayi. Bayi siapa itu" ucap Nayeon
Uhuk,,
Jaehyun dan Mingyu langsung tersedak bersamaan dengan ucapan Nayeon tadi. Bahkan mereka terbatuk dengan begitu keras.
Taeyong dengan gerakan cepat memberi mereka minum. Wajahnya terlihat begitu khawatir saat ini. Dan juga terkejut karena mereka berdua yang tiba-tiba tersedak
"Aku lupa, aku harus ke ruang guru" ucap Jaehyun yang langsung pergi meninggalkan Mingyu, namun tak lama Mingyu juga berdiri dari duduknya "Aku harus ke toilet"
Dan mereka berdua akhirnya pergi dengan begitu saja, meninggalkan Taeyong yang masih penasaran dengan ucapan Nayeon tadi
"Bayi, cih,,?" lirih Taeyong, wajahnya menekuk mengingat suatu hal
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex (End)
Short StoryJung Taeyong yang secara tiba2 mendapat seorang adik, kisah awal Taeyong bahagia memiliki adik, namun setelah tumbuh dewasa ada keraguan didalam dirinya. ada getaran aneh yang muncul setiap saat bersama adiknya? kisah ini terinspirasi dari Anime Sup...