Jimin menggenggam tangan Jungkook sepanjang perjalanan mereka menemui Yoongi yang katanya telah menunggunya di gerbang universitas.
Jimin tersenyum lebar ketika mendapati sosok Yoongi bersama seseorang yang diketahui adalah dosen mereka.
Jimin melambai tangan, melepas genggamannya pada tangan Jungkook untuk segera menyusul Yoongi di sana. Jimin memberikan pelukan erat dan hangat pada Yoongi dan terlihat Yoongi membalasnya.
"Aku merindukanmu." ujar Jimin masih dalam posisi memeluk Yoongi.
"Kita tidak berpisah dalam waktu lama, Jimin. Kita masih berada dalam satu wilayah." Yoongi berujar dan dia melepaskan pelukan Jimin yang mulai mengendur. "Bagaimana harimu?" tanya Yoongi.
Jimin tersenyum lebar. "Oh, hari ini aku bahagia. Tidak ada yang menggangguku, Hyeong."
Yoongi mengangguk. "Tentu! Mereka sudah kuberi pelajaran agar tidak mengganggumu." ujar Yoongi mengelus dagu Jimin dengan lembut.
Atensi Jimin teralihkan pada sosok dosen yang berada di samping Yoongi. "Oh, Taehyung Ssaem? Sedang apa di sini?"
Dosen itu yang diketahui bernama Taehyung menatapnya tajam. "Menunggumu, Calon Kakak Iparku."
Jimin terkekeh mendengarnya. "Itu berlebihan, Taehyung." Jimin mengusap pucuk kepala Taehyung dengan gemas. Lantas dia baru menyadari jika tadi dia membawa Jungkook bersamanya.
"Jungkook-" Jimin menghentikan panggilannya ketika dia melihat Jungkook masih dalam posisinya, berdiri dari jarak beberapa langkah dari mereka dan tengah menatap Taehyung lekat-lekat.
"Jungkook!" panggilan Yoongi membuyarkan tatapan Jungkook pada Taehyung, membuat Jungkook mengalihkan atensinya pada sosok Yoongi yang tengah merangkul bahu Jimin. "Kemarilah!"
Jungkook menelan ludah, memaksa kakinya untuk melangkah mendekati mereka bertiga. Dia berhenti di samping Jimin dengan kepala menunduk karena dia merasakan sesuatu yang aneh.
Tidak tahu jika Taehyung juga menatapnya lekat-lekat dan sesekali berkedip.
"Jungkook kenalkan! Dia adalah Kim Taehyung, dosen Jimin di fakultas hukum."
Perkataan Yoongi membuat Jungkook mendongak.
Mata Jungkook bertemu dengan mata Taehyung dalam satu tatapan, merasakan atmosfir aneh yang menyelimuti tubuhnya. Entah mengapa tiba-tiba lidahnya kelu untuk berbicara. Tangan Jungkook tetap mengepal di samping tubuhnya, menahan gejolak jantungnya yang berdegup tidak karuan padahal tidak ada apa-apa.
Taehyung juga sama. Entah mengapa dia merasa aneh bertemu dengan Jungkook. Seolah ada perasaan hangat dan tenang di dalam hatinya.
Jungkook mengangkat tangannya untuk mengajak Taehyung berjabat tangan. Taehyung membalasnya, menerima jabatan tangan Jungkook namun entah mengapa tangannya justru menggenggam erat tangan Jungkook tanpa mau melepasnya.
"Kim Taehyung." suara berat Taehyung keluar, membuat jantung Jungkook semakin tidak karuan di dalam dada Jungkook.
"Kim Jungkook."
"Walaupun Taehyung adalah dosen, dia adalah adikku, Jungkook." ujar Yoongi memperkenalkan Taehyung. "Dan dia Alpha."
Jungkook tersenyum miris ketika mendengar penuturan Yoongi. Bukan karena Taehyung yang lebih dulu sudah bekerja dibanding Yoongi yang masih menjadi mahasiswa, tapi karena Yoongi memiliki adik yang statusnya sebagai Alpha. Berbeda dengan Namjoon yang memiliki adik yaitu dirinya yang berstatus sebagai Omega. Jungkook merasa iri.
Jungkook mengangguk paham. Dia mencoba untuk melepaskan jabatannya pada tangan Taehyung namun justru tangan Taehyung semakin mengeratkan jabatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha V ✔
Fanfiction[FINISH] TERSEDIA EBOOK VERSION! FULL CHAPTER FOR SALE ONLY! Setiap Omega membutuhkan Alphanya untuk bertahan hidup ketika mereka telah saling menemukan. Tapi tidak bagi Jeon Jungkook. Jungkook terlahir menjadi Omega pria dan itu membuatnya malu...