Alpha V ✔

Alpha V 0.1. || Know

Hal pertama kali yang Jungkook rasakan ketika dia bangun dari tidurnya adalah sebuah rengkuhan hangat di pinggangnya.

Jungkook melenguh pelan, membuka matanya perlahan dan dia mendapati Taehyung berbaring di sampingnya tengah memeluknya.

Taehyung tertidur dengan damainya tanpa ada suara dengkuran yang Jungkook dengar.

Jungkook tersenyum, mengangkat tangannya untuk menyibakkan poni rambut Taehyung yang menutupi dahi Taehyung.

Taehyung itu tampan.

Sangat tampan.

Bahkan berhasil membuat Jungkook terpukau.

Tatapan Jungkook beralih pada hidung mancung Taehyung dan dia mengelusnya dengan jari telunjuknya, berakhir pada kedua belah bibir Taehyung dengan tangannya menangkup rahang Taehyung yang tercetak jelas.

Jungkook merasa bahagia menemukan Alphanya setelah dia menolak Alphanya karena kesalahpahamannya.

"Maaf telah salah paham padamu..." lirih Jungkook pelan.

Jungkook menatap jam dinding di kamar Taehyung. Pukul delapan pagi dan untungnya mata kuliahnya kosong hari ini.

Jungkook beranjak dari tidurnya, mencoba merasakan sakit pada tubuhnya dan ajaibnya dia tidak merasa lemah dan pusing seperti kemarin. Tubuhnya benar-benar fresh dan fit seperti sedia kala.

Jungkook menyibakkan selimut yang dia kenakan bersama Taehyung dan dia melotot horor ketika mendapati Taehyung tidak memakai pakaian kecuali celana boxer pendek yang melekat menutupi bagian privasi.

Tidak memiliki roti sobek pada perut, berdada bidang, dan putih mulus tanpa bulu dan menggoda.

Jungkook bergegas berlari keluar ketika Taehyung menggeliat mengubah posisi tidurnya. Jantungnya berdegup kencang ketika mendapati pemandangan eksotis sekaligus erotis itu.

Sungguh, siapa yang tidak akan memikirkan hal-hal aneh pada pasangan jika menemukan keadaan yang membuat terkejut seperti itu?

Ketika Jungkook sepenuhnya sudah keluar, Taehyung membuka matanya dan dia tersenyum pelan.

•

Hal yang Jungkook cari di apartemen super luas milik Taehyung adalah dapur.

Jungkook merasa lapar dan haus, maka dari itu dia bergegas mencari ruang dapur untuk minum dan membuat sarapan untuk dirinya sekaligus untuk tuan rumah.

Jungkook menemukan satu ruangan dimana ruangan itu adalah ruangan yang dia cari. Dia tersenyum puas dan segera masuk ke dalam sana.

Jungkook membuka lemari pendingin pintu empat super besar di apartemen itu dan menemukan bahan makanan lengkap seperti daging, sayur, buah, dan sebagainya. Jungkook tersenyum, mengambil beberapa bahan makanan yang akan dia olah menjadi makanan terlezat.

Tangan Jungkook menyalakan api dari dalam kompor yang mewah dimana Jungkook tidak tahu apa namanya. Terampil mengambil pisau dan talenan, mencuci daging ayam yang dia ambil dan membersihkannya, memotong sayur dan mendidihkan air serta mencampurkan bumbu ke dalam sana.

Bagaimana tangan Jungkook telaten memasak itu.

Jungkook terkejut ketika sebuah tangan melingkar di perutnya serta satu tangan lainnya memegang lengan atasnya, membuatnya yang tengah memegang pisau tidak sengaja menggores jemarinya dengan benda tajam itu.