Jungkook, dia berlari panjang meninggalkan Taehyung dimana dia sendiri tahu bahwa Taehyung adalah Alphanya.
Jungkook sudah menemukan Alphanya tapi apa yang dia perbuat kepada Alphanya justru juga membuat Omega dalam dirinya sedih dan tersiksa.
Jungkook tahu Omega dalam dirinya membutuhkan sosok Alpha yang telah dinanti-nanti kemarin. Tapi justru Jungkook menghindar seolah dirinya takut digunjingkan.
Jungkook takut jika Alphanya, Taehyung yang notabenenya adalah seorang dosen malu mendapatkan Omega dan sudah terikat padanya adalah seorang pria.
Jungkook juga takut jika Taehyung akan mendapatkan kecaman bahkan omongan pedas serta tatapan benci yang akan didapatkan Taehyung karena Taehyung ditakdirkan untuk dirinya.
Jungkook hanya tidak ingin itu terjadi. Jungkook tahu diri bahwa Omega pria hanyalah menyusahkan dan menjijikkan. Dan Jungkook membenci itu mengapa dirinya dipertemukan dengan Alphanya secepat itu.
Jungkook hanya berharap bahwa dia dilahirkan tanpa adanya Alpha. Dia hanya ingin membahagiakan dirinya sendiri tanpa Alpha walaupun statusnya Omega, hanya saja Jungkook tidak sanggup.
Bahkan kini Jungkook bisa mendengar lolongan sedih Omeganya sendiri di dalam tubuhnya yang meminta bertemu dengan Alphanya.
Omega dalam diri Jungkook haus akan sentuhan oleh Alphanya walaupun Jungkook belum diklaim oleh Taehyung.
Nanti jika saatnya, Taehyung pasti akan mengklaimnya.
Pasti.
Hanya waktu yang memberikan mereka kesempatan untuk menguntai kisah sendu dan bahagia di akhir cerita.
Jungkook lelah berlari. Napasnya tiba-tiba tersendat dan kepalanya diserang beban yang berat. Pemandangan perlahan mengabur dan Jungkook tiba-tiba tidak sadarkan diri.
•
Jungkook membuka matanya perlahan dan dia merasa tubuhnya sangat lemah untuk digerakkan.
Jungkook mencoba meredam rasa pening yang mendera kepalanya dengan pejaman mata yang kuat namun tenang berulang kali. Atensinya teralihkan pada sosok tinggi yang tengah sibuk membersihkan kain di wastafel dan mengeringkannya.
Sosok itu membalikkan badan dan Jungkook tahu bahwa itu adalah Alphanya, Kim Taehyung.
Taehyung berjalan cepat untuk mendekati Jungkook ketika dia melihat Jungkook telah sadar dan memasangkan kembali kain basah itu ke dahi Jungkook.
"Jungkook, kau sudah sadar?" tanya Taehyung.
Jungkook menggigit bibirnya gugup. Dia mencoba menghindari tatapan tajam Taehyung yang menatapnya khawatir. "B-baik." jawabnya serak.
Taehyung menggeleng. "Tidak. Kau tidak baik-baik saja." ujar Taehyung meraih tangan Jungkook dan menggenggamnya. "Aku akan membawamu ke apartemenku, Jungkook."
Mata Jungkook membola. "Tidak! Kita belum terlalu mengenali, Ssaem."
Taehyung menghela napas sembari tersenyum. "Kau Omegaku, Jungkook! Aku tidak suka dibantah!"
Dan Jungkook tidak bisa mengelak atas pernyataan Taehyung yang membuatnya bungkam.
Serta kalian harus tahu jika Taehyung tidak menuntun Jungkook berjalan untuk sampai ke mobilnya, tetapi menggendong Jungkook layaknya pengantin baru ke mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha V ✔
Fanfiction[FINISH] TERSEDIA EBOOK VERSION! FULL CHAPTER FOR SALE ONLY! Setiap Omega membutuhkan Alphanya untuk bertahan hidup ketika mereka telah saling menemukan. Tapi tidak bagi Jeon Jungkook. Jungkook terlahir menjadi Omega pria dan itu membuatnya malu...