Kencan di malam hari?
Itu yang sekarang Jungkook rasakan.
Bergandengan tangan dengan Alphanya sembari melihat keramaian malam. Berjalan menuju penjual makanan di area khusus pedagang kaki lima, mencicipi beberapa makanan dan cemilan malam dan Jungkook tidak perlu mengeluarkan uang karena Taehyung yang membiayai semuanya.
"Bagaimana? Enak?" tanya Taehyung ketika dia menyuapi Jungkook makanan miliknya.
Jungkook mengangguk, merasakan rasa enak yang luar biasa mengecap lidahnya di dalam mulutnya. "Hyeong ingin mencoba makananku juga?"
Taehyung mengangguk antusias.
Jungkook tersenyum, mengambil makanan dengan tangannya dan mengarahkannya pada mulut Taehyung.
Taehyung mengunyah merasakan rasa pedas yang ada di mulutnya. "Kau suka pedas-pedas, ya, Jungkook?"
Jungkook mengangguk lucu. "Ya, Hyeong. Biasanya setelah makan makanan pedas, aku langsung berlari ke kamar mandi karena sakit perut." tawa Jungkook.
Taehyung berdecak, menggapai perut Jungkook dan mengelusnya. "Jangan seperti itu. Kau harus menjaga kesehatan tubuhmu. Jangan melukai perutmu. Kurangi makan pedas."
Jungkook mengerjap lucu. "Memangnya mengapa, Hyeong?"
Taehyung tersenyum manis. "Karena di sini nanti ada anak kita, Jungkook."
Bolehkah Jungkook tersipu malu sekarang?
"Hyeong..." Jungkook menutup mulutnya karena dia merasa tersipu.
Taehyung tertawa. "Oh, lihatlah! Pipimu memerah, Jungkook!" ujar Taehyung gemas dan dia mencubit keras kedua pipi Taehyung.
"Hyeong, sakit!" pekik Jungkook tidak terima.
Taehyung tertawa lagi, mengusap kepala Jungkook dengan lembut. "Kau menggemaskan sekali, Jungkook."
"Aku tahu, Hyeong."
"Dan cantik."
"Hyeong! Aku ini laki-laki!" bibir Jungkook mengerucut.
"Ya, laki-laki tercantik yang kutemui dan beruntungnya dia menyandang status sebagai Omegaku."
Pipi Jungkook memerah lagi. "Hentikan, Hyeong!"
"Malu, Jungkook?" goda Taehyung yang membuat Jungkook mendesis kesal.
Taehyung tertawa, mencuri kecupan pada pipi Jungkook dan menggigitnya pelan.
"Sudah, Hyeong! Pipiku bisa habis kau gigit!" ujar Jungkook menjauhkan wajah Taehyung dari pipinya.
Taehyung menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. "Jungkook, mau menaiki bianglala?"
Jungkook mengangguk mantap. "AKU SETUJU, HYEONG!"
•
Taehyung mengajak Jungkook untuk menaiki bianglala raksasa dan itu tidak luput dari tawa Jungkook yang membuat Taehyung senang. Mendekap Jungkook erat dan terkadang mencuri kecupan di bibir Jungkook.
Jungkook suka, dia merasa senang karena ada seseorang yang mencintainya.
Alphanya, Kim Taehyung.
"Hyeong, sepertinya terjun dari ketinggian sini sampai tanah menyenangkan, ya, Hyeong?" tanya Jungkook ketika kabin yang mereka tumpangi ada di posisi paling tinggi.
Taehyung menatap horor Jungkook. "Kau ingin bunuh diri, Jungkook?"
Jungkook menatap Taehyung kemudian tertawa. "Tidak, Hyeong. Tidak! Aku hanya membayangkan saja. Sepertinya seru."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha V ✔
Fanfiction[FINISH] TERSEDIA EBOOK VERSION! FULL CHAPTER FOR SALE ONLY! Setiap Omega membutuhkan Alphanya untuk bertahan hidup ketika mereka telah saling menemukan. Tapi tidak bagi Jeon Jungkook. Jungkook terlahir menjadi Omega pria dan itu membuatnya malu...