Alpha V 0.1. || Date?

15.4K 2.2K 186
                                    

Hari biasa Jungkook telah kembali.

Saat kemarin Jungkook menghilang selama satu malam karena dia menginap di rumah Taehyung, rentetan pertanyaan diberikan padanya dari ibunya, ayahnya, serta Namjoon. Bahkan ayahnya hampir murka karena Jungkook tidak menjawab telepati darinya.

Jungkook mengabaikan mereka dan bergegas mengunci diri di dalam kamarnya. Dia tidak tahu jika orangtuanya serta kakaknya khawatir padanya.

Jungkook membuka loker penyimpanan buku-buku dan dia mendengar suara bisik-bisik dari orang-orang lain.

"Kau tahu? Banci itu sepertinya sudah menemukan Alpha."

"Benarkah? Siapa?"

"Ada yang berkata bahwa Alpha dari si Banci itu adalah dosen kita di sini."

"Siapa?"

"Kim Taehyung. Dosen tampan itu yang pintar sekaligus yang menjadi dosen muda."

"Apa?! Kau tidak berbohong? Menjijikkan sekali! Kasihan sekali jika Taehyung Ssaem mendapatkan Omega Banci itu."

"Ya mau bagaimana lagi? Dosen itu juga sepertinya tidak mempermasalahkannya."

"Jika aku sebagai Kim Taehyung, aku akan membunuh Omegaku sendiri karena itu menjijikkan."

Jungkook hanya bisa menghela napas sembari menutup pintu lokernya dengan pelan dan menguncinya. Apa yang bisa dia lakukan selain diam dan mendengarkan daripada membantah mereka?

Jungkook sudah tahu akibatnya dan dia tidak ingin terkena lagi.

Jungkook membenarkan letak kacamata yang dia kenakan dan bergegas mengikuti kelasnya sebelum dia terlambat masuk dan berakhir dirinya dihukum oleh dosen galaknya.

Jungkook menghampiri Jimin yang tengah menyendiri di sebuah bangku universitas depan.

"Jimin Hyeong!" sapa Jungkook yang membuat Jimin menoleh.

"Jungkook!" pekik Jimin senang dan dia spontan memeluk Jungkook.

Jungkook tersenyum dan dia mendudukkan dirinya di samping Jimin. "Hyeong, sedang apa di sini?"

Jimin menoleh ke arah Jungkook. "Seperti biasa, menunggu Yoongi untuk keluar dari kelasnya."

Jungkook mengangguk paham.

"Jungkook, mengapa waktu lalu kau meninggalkan Taehyung dalam keadaan hujan deras seperti itu?"

Pertanyaan Jimin sontak membuat Jungkook membalas tatapannya.

"A-aku terburu-buru, Hyeong."

Jimin berdecak. "Bukankah sudah kubilang jangan ke mana-mana? Yoongi mengajakku ke parkiran karena dia ingin aku membantunya membenarkan mesin mobilnya. Dan saat kami datang, justru Taehyung yang sendirian di sana dalam keadaan basah kuyup."

Jungkook menundukkan kepalanya. "Maaf, Hyeong... Aku benar-benar ada urusan mendadak."

Jimin tersenyum dan dia mengusap kepala belakang Jungkook. "Tidak apa. Lagipula Taehyung juga mengertimu. Mungkin kau juga masih canggung dengan Taehyung karena kalian baru saling mengenal."

Jungkook tersenyum miris. 'Ya, Hyeong. Baru saling mengenal namun dirinya sudah seenaknya menciumku.'

"Sebenarnya Hyeong, ada yang ingin aku bicarakan padamu. Taehyung Hyeong itu-"

Alpha V ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang