Alpha V 0.1. || Punishment

21.4K 2K 723
                                    

Taehyung berlari tunggang langgang untuk menemui Jungkook segera.

Taehyung tak peduli peluh dan pakaian jas pernikahannya dibasahi oleh keringat dan tubuhnya yang sudah bau asam. Dia harus menemui Jungkook segera atau Jungkook tidak mau bangun untuk selamanya.

Taehyung menjadi gila, melupakan Yoongi yang memberikannya tumpangan dan meninggalkannya begitu saja tanpa berkata terima kasih.

"Dasar sialan! Kudoakan semoga sampai sana kau tersesat, terpeleset, dan ditendang Namjoon sampai Afrika."

"Alpha, sudahlah..." lerai Jimin mengelus bahu Yoongi. "Bagaimana jika kita menyusul Taehyung?"

Yoongi mengangguk menurut demi Omeganya. "Baiklah."

Taehyung berlari kencang menaiki tangga, padahal di rumah sakit itu ada lift yang menganggur. Dia menaiki tangga seperti orang tidak tahu aturan. Sampai di atas, justru dia terpeleset karena adanya air yang menggenang dan dia tidak menyadarinya.

Jatuh berguling-guling dan berakhir dengan gedebuk keras setelah anak tangga pertama terlewati. Taehyung dalam posisi tengkurap merasakan rasa sakit luar biasa pada pinggangnya.

"Untukmu, Omega... Aku siap seperti ini..." lirih Taehyung.

Taehyung mencoba bangkit dan dia memilih untuk berjalan perlahan. Dia berdecak ketika dia baru menyadari adanya lift yang menganggur. Sial, padahal dia sudah sampai di atas, mengapa dia bodoh sekali?

Dan Taehyung tidak tahu ke mana dia harus berjalan untuk menemui ruangan Jungkook karena dia meninggalkan Yoongi di dalam mobil.

Yoongi berlari dengan Taehyung yang berada dalam gandengan tangannya.

Demi apa, Taehyung seperti orang linglung yang kebingungan mencari jalan keluar dalam sebuah labirin yang rumit. Untungnya Taehyung sudah besar dan dia mampu menggunakan otaknya dengan baik, jika tidak sudah dipastikan pihak rumah sakit akan langsung membawa Taehyung yang menangis tersedu-sedu di pojokan ke rumah sakit jiwa.

Yoongi sampai di depan ruang rawat Jungkook dan dia berhenti ketika melihat ke dalam jendela bahwa ayah Jungkook tengah menggenggam tangan Jungkook yang lemah.

"Perhatikan itu!"

Taehyung mengintip Omeganya yang terkapar lemah di atas ranjang dengan selang infus dan pernapasan memenuhi sekujur tubuh Jungkook. Bahkan Jungkook tidak dipakaikan pakaian atas karena banyak alat-alat entah apa namanya itu menempel di sana.

Bibir Taehyung melengkung ke bawah melihat itu. "Jungkook..."

"Dokter yang berkata pada keluarga Jungkook tidak sanggup membuat Jungkook sadar. Hanya Alphanya yang bisa memanggil Omega dalam diri Jungkook untuk kembali dan membuka mata."

Penjelasan Yoongi cukup membuat Taehyung terdiam dan menyalahkan dirinya sendiri.

Tiba-tiba Namjoon keluar dan membuat Yoongi, Taehyung, serta Jimin terkejut.

"Hyeong?" panggil Namjoon agak terkejut dengan kehadiran mereka bertiga. Dia melirik ke arah Taehyung dan Jimin. "Kalian ingin menjenguk Jungkook?"

Yoongi menggeleng. "Tidak, justru Alphanya yang akan menjenguknya."

Namjoon mengerutkan dahinya. "Alpha Jungkook?" tanyanya dengan napas menderu. "Siapa Alphanya?!"

Alpha V ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang