I Got You

3.3K 486 618
                                    

Maaf Typo
.
.
.
.

One week later

Jaehyun POV

Duk!

Argh!

Sebuah bola basket melayang tepat membentur kepala bagian belakangku. Itu cukup keras dan membuatku sedikit meringis menahan nyeri pada kapalaku.

Kuputar badanku menghadap sang pelaku utama. Lagi-lagi mereka. Kumpulan namja menjijikkan yang miskin! Menurutku.

"Ups! Sakit ya? Hahahahaha" mereka tertawa terbahak-bahak seakan tengah menyaksikan pertunjukan komedi. Sungguh membuatku muak! Tapi aku bisa apa? Mereka bertiga, Lucas, Jungwoo, dan Winwin merupakan preman sekolah yang keji. Setiap hari mereka meminta uang kepada hampir seluruh siswa di sekolah 'itulah sebabnya aku mengatakan bahwa mereka miskin', padahal mereka termasuk orang kaya dan terpandang disini.

"Maafkan aku" ucapku sambil menunduk. Katakanlah aku pria paling payah di dunia. Ya memang ku akui itu. Mana ada orang yang menjadi korban meminta maaf duluan? Mungkin hanya aku. Aku tidak mempunyai cukup keberanian untuk melawan mereka. Bisa-bisa beasiswaku dicabut saat ini juga.

Orang tua mereka memang menjadi donatur tetap terbesar di sekolah ini. Dan lagi, ayah Lucas merupakan pemilik dari sekolah ini. Jadi aku tidak ingin mencari urusan dengan mereka.

Kulihat salah satu dari mereka berjalan mendekat, Lucas. Dia memasukan tangannya disaku celana trainingnya dan menatap tajam kearahku dengan seringai meremehkannya.

"Mck! Apa kau bilang? Maaf? Cih! Bayar dulu setoranmu seminggu penuh sebelum kau habis di tanganku!" Suasana berubah menjadi hening. Semua mata tertuju padaku. Pelajaran olahraga pagi hari ini mendadak sunyi. Guru kim izin untuk menghadiri rapat dan meminta siswa kelas XI B untuk olahraga sendiri. Itulah sebabnya tidak ada yang mengawasi kegiatan kami.

"Jaehyun pasti tidak akan lolos kali ini"

"Kasihan sekali Jaehyun"

"Dia benar-benar cupu! Menggelikan!"

"Lihatlah wajahnya! Pasrah sekali dia hahaha"

Itulah bisikan-bisikan setan alias teman-teman sekelasku. Aku memang tidak pernah mempunyai teman semenjak aku menginjakkan kaki di sekolah ini. Aku sudah terbiasa dengan ejekan dan cemoohan yang mereka lontarkan. Apalagi tatapan jijik yang mereka berikan padaku setiap harinya.

"Aku akan membayarnya nanti saat aku sudah punya uang" Aku sedikit tidak yakin dengan ucapanku. Sekarang saja uangku hanya cukup untuk naik bus pulang sekolah nanti.

"Sudah berapa kali kau mengatakannya ha! Mana buktinya? Cepat bayar sekarang juga!" bentak Lucas yang sekarang telah menarik kaos olahraga ku. Menatapku nyalang dengan urat-urat disekitar lehernya. Dia benar-benar marah.

"Aku tidak punya uang saat ini. Aku janji akan melunasi nya nanti" aku mencoba tenang dan berusaha bernegosiasi dengannya.

"Omong kosong!"

Bugh! Duk! Bugh!

Aku menerima pukulan di beberapa bagian wajahku. Perutku juga di tendang. Rasanya sungguh sakit. Aku ingin sekali melawan. Tapi aku tidak ingin memperburuk keadaan jadi aku hanya diam.

"BERHENTI KALIAN SEMUA!" bentak guru Kang, guru BK dengan wajah garang dan terkenal tidak pandang bulu dalam menghukum siswanya. Lucas secara reflek menghentikan aksinya dan menatap datar pada guru Kang

Syukurlah aku sedikit bisa bernafas lega. Meskipun kenyataannya nafasku masih tersengal-sengal.

"Sekarang semuanya bubar kembali ke kelas kalian! Dan kau Jaehyun, segera ke UKS dan obati lukamu" perintah guru kang tak terbantahkan. Segarang-garangnya guru Kang. Dia tidak berani menghukum Lucas dkk. Karena ia tidak ingin di pecat.

The Owl Key Chain | Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang