~•~
Huftt
Satu Minggu telah berlalu, dimana Ran mengantar Kesha ke sekolah dan menjemput Kesha kembali to home.
Bagaimana dengan warga Paal?
Ahh sudahlah,
mereka sudah terbiasa dengan pemandangan itu.
Lalu bagaimana dengan Kesha? Kesha? Dia tak bisa menolak. Entah bagaimana juga Kesha merasa nyaman dengan sikap Ran, walaupun menyebalkan.
***
"Cepet dong Ran!"
"Sabar ah!"
"Orang sabar jidatnya lebar!"
"Gapapa, itu tandanya otaknya gede. Jadinya kepalanya ikut gede!"
"Serah Lo!"
Akhirnya Ran keluar dari mobil setelah mengobrak-abrik isi mobilnya hanya untuk mencari sebuah kacamata.
Ran memasang kacamatanya, merapikan jaketnya, dan memperbaiki jambulnya.
"Ish gaya!" Ketus Kesha.
Ran tak mempedulikan, ia langsung saja menggandeng tangan Kesha. Tanpa penolakan, gandengannya langsung diterima:')
Mereka berdua mulai menjelajahi isi mall, dan akhirnya memasuki salah satu toko yang berisikan berbagai macam jaket.
Meloncat dan berlari kecil kesana dan kemari, Kesha bagaikan anak kecil yang menyusahkan Ran.
"Elah bocah! Jalan santai aja kenapa sih Key? Ah sini sini!" Ran sedari tadi lelah mengejar-ngejar Kesha yang berkeliaran, dan akhirnya menarik lengan Kesha untuk mendekat kepadanya.
Kesha memajukan bibirnya lima senti, membuat Ran sangat gemas.
"Wah ini! Ini cocok banget gak sih buat Dev?" Tanya Kesha sambil mengangkat jaket kulit berwarna agak kecoklatan.
Ran mengangkat alisnya, "yakali Dev pake beginian?"
"Lah, emang kenapa?"
Ran lalu mengambil alih jaket yang dipegang Kesha, "Lo liat! Yakali Ran make jaget bunga bunga gini?" Ucap Ran sambil memutar jaket tersebut.
Kesha terkekeh, lalu menepuk jidatnya. Ternyata hanya bagian belakang jaket saja yang polos, eh depannya bunga bunga gitu:)
"Yaampun hahahaha..."
"Makanya diliat dulu dari depan belakang, atas bawah, kanan kiri!"
"Ho'oh!"
"Btw, Ran galak ih!" Lanjut Kesha.
"Tapi ngangenin..." Balas Ran dengan kekehan kecil.
"Cihh!" -Kesha
***
Setelah hampir satu jam berputar-putar, akhirnya Kesha menemukan kado yang akan diberikan untuk Dev.
Ya, hari ini adalah ulang tahun Dev tepat ke usia 13 tahun.
Rencananya malam ini akan diadakan acara ulang tahun Dev dirumah. Kesha telah mengundang beberapa teman dekatnya, termasuk Ran.
Semua telah di siapkan mulai dari Kue, lilin, kado, dan dekorasi telah siap. Tinggal disusun dan di rapikan saja.
Bunda telah menghubungi teman-teman sekelas Dev, teman-teman tim basketnya, dan tetangga-tetangga sekitar komplek.
"Kalau temen-temen Dev yang Dateng sih wajar ya, lah kakaknya? Ngapain ngudang temen-temennya segala?" -Author

KAMU SEDANG MEMBACA
Between
Teen Fiction"Dijatuhkan, dibangkitkan, lalu...nampaknya sang pembuat skenario tak lagi puas. dan ya? Cukup jahil. Ia jatuhkan lagi, bahkan jauh lebih dalam. Teruntuk ending, membangkitkan atau menjatuhkan bukanlah pilihan. Nyatanya ia lebih tertarik untuk menca...