Kembang sekolah || TAEGI X KOOKMIN

16

Jimin menghela nafas pelan lalu menidurkan dirinya diatas ranjang, ia masih ingat jika pertemuan dengan ayah dan ibu tirinya. Ia hanya kecewa sama ayahnya ketika ia tak sengaja berpelukan dengan jungkook didepan rumah.

Flashback

Jungkook memberhentikan motornya di depan rumah jimin, ia memberikan helm tersebut lalu tersebut kearah jungkook sambil tersenyum tipis.

"Senyum aja manis kkk kakakku sangat cantik"

Kedua pipi bulet jimin merona mendengar gombalan kekasihnya, ia memukul jungkook pelan dan membuat jk turun dari motor dan mulai memeluk jimin.

"Aih menggemaskan banget jiminie. Jadi gemes pen--"

"Loh jimin??"

Jimin menoleh kaget karena kedua orang tuanya yang datang tiba-tiba dari busan, kampung halamannya. Chanyeol menatap jimin lalu menarik jimin kebelakangnya sambil menatap jungkook tajam.

"Mau apa kau peluk-peluk anakku hah? Kau mau melecehkan jimin hah?"

"Yeobo tenanglah"ucap Yuna sambil mengelus lengan suaminya sayang, saat ini jimin tengah diam ketakutan karena posesif ayahnya.jungkook mencoba menjelaskan namun chanyeol ngotot minta jungkook pulang, jk hanya menghela nafas lalu menoleh sama jimin dan mulai pergi dari perkarangan rumah.

.
.
.

Jimin menundukan kepala sambil mencoba menahan tangis karena chanyeol menatapnya tajam dan tak sedikit juga chanyeol membentaknya. Namun saat itu juga berhenti yoongi pulang dengan wajah sumringan, jimin iri karena yoongi sangat disayang ibu yuna tapi beda dengan ayahnya dan itu semenjak ibu kandungnya meninggal karena peristiwa tersebut.

Flashback off

Tiba-tiba yoongi membuka pintu kamar lalu menatap adiknya yg tengah melamun sesuatu, yoongi menghampiri jimin yang tak menyadari keberadaannya.

"Jim, ada apa? Kok muram?"tanya yoongi, jimin sontak langsung bangun lalu mengusap air matanya.

"Loh jimin nangis?"

Jimin gelengin kepala pelan, sesek banget sih cuman ia harus kuat didepan kakaknya.

"Ayo kita makan malam, mama yuna pasti udh makan malam"

.

.

.

Suasana sangat sepi hanya suara detingan sumpit dan sendok, yoongi menatap jimin dan ayah chanyeol yang tak saling sapa. Tiba-tiba jimin bangun dari bangkunya tanda ia sudah selesai makan tapi padahal cuman makan 4 sendok doang

"Jimin sudah selesai"

Hendak jimin melangkahkan kakinya tiba-tiba langkah kakinya berhenti dengan suara tegas ayahnya. Yoongi bingung dengan situasi ini, biasanya jimin manja dengan ayahnya tapi entah perasaannya klo jimin perang dingin dengan ayah chanyeol.

"Ayah ingin kau pulang kebusan"

Seketika yoongi membulatkan kedua matanya begitupun dengan yuna menatap chanyeol meminta alasan.

"Jika dia disini dia akan dipermainkan oleh sijeon tersebut, ayah dengan anak sama-sama bejat."

"T..tapi ayah--"

"Ini perintah Park Jimin"

Entah kenapa jimin berlari menuju kamarnya dan yoongi  sambil membanting dan mengunci kamar tersebut. Yuna menatap chanyeol tajam

"Chan kau seharusnya jangan seperti itu terhadap jimin"

Yoongi bingung skrg , apa yang terjadi dengan jimin, ayah chanyeol dan jungkook.

"Ia harusnya paham ,kematian baekhee adalah penyebab dari ayah si Jeon tersebut!"

Yoongi membulatkan kedua bola matanya dan sementara yuna menundukan kepalanya sedih mengingat permintaan baekhee 'sahabatnya' menyuruh untuk menikah dengan chanyeol.

.

.

.

"Hiks ibu hiks jiminie kangen ibu,ayah berubah bu hiks"

Tbc