Ep. 1 - Helm Minyuk (3)

124 20 3
                                    

"Emaaaak. Eh, Ibuuu. Ibu kos ku tersayaang. Dimanakah engkau berada?" Minhyuk memangil-manggil ibu kos tepat di tengah kosan.

"Kenapa sih nyuk? Stress banget kayaknya" si ibu muncul tiba-tiba.

"Eh, ibu. Gini bu, mau nanya nih. Semalem liat helm minyuk gak bu? Yang ada gambar elmonya sama tulisan hutazone." Jelas minhyuk kepada Ibu kos.

"Oh iya liat" jawab Bomi.

"Dimana bu?!" Minhyuk sedikit senang mendengarnya.

"Tadi pagi di ambil Jae, terus ibu liat. Eh, dia bilang 'shh, jangan bilang-bilang bang Minyuk ya mak!' gitu" Jelas Bomi.

"Anak Ibu yang itu dimana, Bu?" Kekesalan dia kembali lagi seperti semula. Atau mungkin bertambah.

"Di kamar, tadi lagi siap-siap mau sekolah" jawab Bomi.

"Hehehe, kalau gitu makasih ibu. Saya pamit nyari anak ibu."

"Ehh, nyuk. Gak mau makan dulu? Itu ibu bikin kadal guling." Bomi menawari Minhyuk makan dulu, tapi Minhyuk malah pergi karena dia pikir pasti helmnya ada di si Jae.

Minhyuk menghampiri kamar Jae. Tidak tanggung-tanggung dia langsung dobrak pintunya. Dan di sana ada Jae yang lagi pake baju.

"Aakk, tidaaak. Aku masih suci!" Jae berteriak.

"Hey hey hey!" Minhyuk jadi ikut teriak.

"Tayo?" Kata Jae.

"Jangan bercanda Jae. Helm gue mana?" Minhyuk mulai introgasi Jae.

"Dih, gak tau" jawab Jae santai.

Minhyuk menarik napas panjang. Dia berusaha menjelaskan apa yang telah terjadi pagi ini.

"Tadi gue tanya Subbie dimana, lu bilang di kamar Pak Eka. Pak Eka bilang Subbie nongkrong di tempat fotokopi. Gue cari ke sana si Subbie gak ada. Gue balik lagi ke kosan, akhirnya ketemu Subbie. Dia bilang dia titip ke Hyunsik. Gue pergi ke Hyunsik dia bilang helm gue di pake sama Irun. Si irun lupan ingatan, terus suruh gue cari emak lu. Gue ketemu emak lu. Dan kata emak lu helm gue di umpetin elu!"

"Yahh, emak. Udah Jae kasih tau jangan bilang-bilang." Ucap Jae.

"NAHH SINIIN BURUAN" akhirnya Minhyuk menemukan helmnya.

Jae mengeluarkan helm Minhyuk dari tempat persembunyiannya.

"Yaudah nih. Tapi anterin Jae ke sekolah ya!" Si Jae udah ngumpetin, nyuruh lagi.

"KAGAK MAU, GUE UDAH TELAT HAHAHA." Minhyuk terlalu senang. Dia hampir gila. Dia langsung pergi menuju motornya dan cepat-cepat ke kampus.

[.]

Sampai juga ia di kampus, walaupun tadi di jalan udah hampir ditilang sama 4 polisi karena ngebut. Dia buru-buru masuk ke dalam kelas. Yang awalnya itu muka sudah ganteng, masuk kelas mukanya semerawut karena insiden pagi ini.

"Selamat pagi semuanya. Maaf saya telat--" Minhyuk terdiam. Rasa kesal, sedih, gembira, dan rasa yang lain bercampur aduk dalam satu detik.

"Si kampret, hari ini kan gue libur."


















Terimakasih telah membaca tulisan yang cukup gaje ini. Tunggu cerita berikutnya.

We're In Kos-kosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang