🐣Hukuman🐣

14.6K 446 1
                                    

hening

itulah yang menggambarkan keadan kelas XI Ipa 4 ketika sang guru kiler telah menerangkan materi pelajaran yang membuat otak harus berfikir keras, semua siswa diam, diam-diam tidur,diam-diam main game,diam-diam melamun dan masih banyak lagi.

sampai suara pintu diketok dan munculah seorang siswi yang sedang mengatur nafasnya akibat berlari dari koridor menuju kelasnya yang berada dilantai dua. dan sepertinya sebentar lagi dia akan mendengarkan omelan sang guru yang 10% disukai anak-anak yang menyukai mapel hitung-hitungan, dan 90% anak-anak yang tidak menyukai mapel hitung-hitungan. baru saja dia bernafas teratur suara bariton nan tegas itu menyapa indra pendengarannya.

"KAYLA SHEILA NAFUTRY!!"

siapin mental dan tulikan telinga buat sesaat, ohh kasihan telinga gua. ckckck yang ada telinga gue bisa budeg. ok jangan lupa ingetin gue buat periksa telinga besok. batin kayla.

"ya dengan saya sendiri ada apa?" ucap kayla dengan tampang watados membuat dirinya terlihat gemas. saking gemasnya teman-teman kayla yang masih berotak waras itu ingin menabok muka watadosnya itu.

"kamu ini sudah telat tapi tidak ada tampang-tampang salah sama sekali malah watados gitu, ckckck sudah berapa kali kamu telat dalam pelajaran saya?!" ucap pak andi.

" ya terus saya harus masang muka gimana pak? nangis kejer gituu? atau pupy eyes? kalau berapa kali saya telat di pelajaran bapak? hmm keknya lebih dari lima kali pak " balas kayla sambil mengacungkan lima jarinya.

" kamu ini! bapak sudah capek dengan kamu, sekarang kamu bapak hukum! sapu lapangan dengan bersih sampai tidak ada daun kering atau sampah satupun disana. kalau bapak liat masih ada sampah nilai matematika kamu bapak kurangin. ngerti kamu? sekarang kamu ke lapangan!" ucap pak andi panjang kali lebar dengan satu tarikan nafas, sampai semua siswa cengo mendengarkan omelan sang guru dengan hanya satu tarikan nafas,tuh orang gak bengek apa ya? apa tadi dia bilang? nyapu lapangan yang gede bin luas itu? What the hell dikira kagak capek apa yakk. batin kayla.

"Kenapa kamu masih saja berdiri diam disitu? apa kamu ingin nilai kamu bapak kurangin dan memberitaukan kepada orang tua kamu? bahwa anaknya ini membuat ulah lagi hah?!" ucap pak andi yang menyadarkan kayla dari acara membatinnya terhadap gurunya itu.

" ehh janganlah pak, bapak gak asik nih mainnya kurang-kurangin nilai sama laporin. saya mohon dong pak jangan kurangin nilai saya. nilai mtk saya aja pas-pasan pak, kalau bapak terus-terusan kurangin nilai saya, nanti nilai mtk saya nol dong pak. sama jangan memberitahu orang tua saya dong pak, kan saya hanya telat bukan membuat onar."ucap kayla dengan pupy eyesnya yang siapa saja yang melihatnya seketika ingin muntah, tapi kayla hiraukan dia berfikir siapa tahu saja pak andi itu sedang berhati hello kitty hari ini.

"baiklah jika kamu tak ingin nilai kamu saya kurangi dan saya tidak memberitahu orang tuamu,cepat laksanakan hukumanmu!" ucap pak pandi kelewat pusing menghadapi siswi seperti kayla ini.

huh sepertinya keberuntungan sedang tidak berada dipihaknya hari ini, tapi tidak apa-apa setidaknya guru kiler itu tidak memberitahukan orang tuanya bahwa dia telat lagi. ia tak bisa membayangkan jika orang tuanya tau jika ia telat atau membuat onar. dia akan kena sembur larva dari mamih dan uang jajannya yang akan dipotong dan bukan hanya itu si merahpun terkena imbasnya kemudian mamihnya yang cantik nan manis itu yang akan mengantar jemputnya, huh membayangkan saja membuat kayla bergedik ngeri apa lagi jika itu benar-benar terjadi. tidak kayla, tidak mau! dengan terpaksa dia iyakan saja hukuman itu.

"baik pak" jawab kayla dengan lesu sambil berjalan gontai menuju lapangan.

Hay guys jangan lupa vote ya💕
dan j

jodoh si ketua osisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang