jodoh si ketua osis

🐣Makan Malam🐣

"Kay bangun... Udah sore, Ayo bangun. Ish! Ini anak tidur apa simulasi meninggal si" dumel Mami Kayla melihat Kayla yang tak bangun-bangun.

Ia menimang-nimang pake cara apa lagi agar anaknya ini bangun.

Matanya tak sengaja menatap gelas yang berisi air putih diatas nakas. Senyum miring terbit di wajahnya yang ayu. Ia mengambil air itu Lalu..

BYURR

"AHH BANJIR BANJIR MI AYO KITA NGUNGSI"

"Ngungsi gundulmu!" Ujar Mami kayla.

"JAM BERAPA INI KAYLA? CEPET BANGUN TERUS MANDI!" UCap Mami Kayla menjewer telinga putrinya.

"AKHHH AMPUN MI, I-iya ini Kayla mau mandi" Ringis Kayla.

Mami Kayla melepaskan Jewerannya, Ia menatap putrinya yang tengah mengusap kan telinganya bekas jeweran tadi.

"Jahat banget sih kaya Ibu tiri" dumel Kayla yang dihadiahi plototan Mamih nya

"Hehehe enggak itu, Mami baik banget udah bangunin Kayla kan Kayla jadi tambah sayang" Ujar Kayla menampilkan cengiran Khasnya.

"Udah sana cepet mandi, terus turun kebawah. Jangan lupa pake gaun biar cantik" Ujar Mami Kayla membuat Kayla menyerngitkan alisnya bingung.

"Gaun? Emangnya ada acara apa?" Tanya Kayla ke Maminya.

"Omah Sartika mengundang kita untuk Makan malam di rumahnya" Jelas Mami kayla.

Kayla hanya ber-ohria sambil menguap menahan pusing dikepalanya. Bagaimana tidak pusing, Maminya membangunkannya secara tidak manusiawi.

"Udah cepet sana, ngapain masih disini" Omel Mami kayla.

Kayla menekuk wajahnya kesal "Iya ini"

......

"Gila gue dah mirip gigi hadid, cantik juga gue kalau pake baju ginian" Kayla memutar tubuhnya di depan kaca.

"KAY DAH SIAP BELUM" teriak Mamih Kay di bawah.

Kay berdecak pelan "BENTAR LAGI MIH" teriak Kay tak kalah kencangnya.

Kayla memoleskan lip tint di bibir nya, Kayla tidak menggunakan make up yang menor, hari ini dia dandan seperti orang Korea. Natural.

"DAH CANTIK, DAH WANGI, OKE LET'S GO!"

Di bawah sudah ada papi maminya yang tentunya sudah ganteng dan cantik.

"Udah siap sayang?" Tanya papi Kayla.

"Udah pi, kuy berangkat" jawab kayla.

"ayok mah kita berangkat keburu malem"

"Iya pi"

.....

Suasana dalam mobil hening, Kayla yang biasanya berceloteh kini diam seribu bahasa. Ntah apa yang dipikirkan oleh remaja labil itu, diam sambil menatap gedung-gedung tinggi.

" Bagaimana acara fitting tadi Kay?" Tanya Mamih Kayla.

Kayla menghembuskan nafas lelah, jika di izinkan, dia tidak ingin dijodohkan seperti ini. Dia masih muda, banyak impian yang harus dia raih.

"Nothing spesial Mih" jawab Kayla seadanya.

"Why?" Mamih Kayla melihat putrinya dengan tatapan bingung.

"Apa harus Kayla tetap menjalankan perjodohan ini?" Ujar Kayla tanpa mengalihkan pandangannya pada gedung gedung tinggi.

"Maaf sayang, kamu harus tetap menjalankan perjodohan ini" Mamih Kayla menatap putrinya dengan perasaan sedih.