CRAZY (Kookga + Vmin) END

Chapter 32

CRAZY

(KookGa + VMin)
Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin
Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)
...

Maaf untuk typo yang bertebaran
Happy reading guys

...

Yoongi, masih menatap tak percaya, menggelengkan kepalanya pelan dengan mata basah yang hampir meneteskan air mata. Sementara itu Jungkook masih menunjukan raut datarnya, tak melihat bahkan melirik Yoongi sedikitpun.

"Ko-Kookie.." Yoongi, tertawa menyedihkan. Air matanya mulai menetes tanpa bisa ia ditahan.

"K-kau.. bercanda kan?" Ucapnya begitu memilukan.

"Tidak. Kau pasti sedang tidak sehat. Kau sakit kan, Kookie? Ahh.. jelas saja ucapanmu seperti itu, kau pasti sedang sakit" Pemuda mungil mengangguk cepat, mencoba meyakinkan dirinya sendiri. Menolak apa yang dia dengar.

Berharap semuanya tidak benar dan ini hanya kejailan Jungkook seperti biasanya. Ya, Jungkoon pasti menggodannya seperti biasa.

Tapi... kenapa yang ini begitu keterlaluan? Kenapa membawa hubungan mereka sebagai candaan?

Dan harapannya itu hilang ketika melihat Jungkook masih tak bergerak. Membuat air mata kesakitan meluncur dengan derasnya bersama dengan hati dan perasaannya yang begitu sakit. Begitu hancur.

"Kookie.. katakan ji-jika kau hanya bercanda.." Ucapnya benar-benar lirih berharap Jungkook akan menjawab dan mengatakan ini semua tidak benar. Tapi..

"Kita berakhir"

Satu kata yang terlontar dari Jungkook dengan wajah dingin yang kini menatap padanya itu telak menghancurkan perasaannya.

Yoongi, merasakan nafasnya tercekat dan dadanya bagai ditimpa benda berat, membuat kepalanya pening.

Melihat Jungkook dengan sorot mata yang begitu terluka.

"Ta-tapi.. kenapa?" Suaranya pecah terdengar menyakitkan.

"Hiks.. kenapa?.. Kenapa, Kookie? Kenapa?.." Sebuah isakan kini lolos dari belah bibir yang bergetar itu.

"Kenapa ingin kita berakhir?.. A-aku salah apa? Aku janji akan perbaiki semuannya.. ta-tapi jangan berakhir, Kookie.. A-aku tidak mau" Dan tepat saat itu isakan menyedihkan dari pemuda mungil itu terdengar begitu menyayat hati, menadakan jika perasaannya kini begitu sakit.

Tapi pemuda bertubuh kekar didepannya seakan tak terpengaruh. Tetap diam melihat dengan pandangan dinginnya.

"Aku bosan denganmu. Hubungan kita adalah sebuah kesalahan dan tidak ada lagi yang perlu dibahas. Kita berakhir" Dan tanpa mengatakan apapun lagi Jungkook pergi begitu saja, meninggalkan Yoongi yang menatapnya begitu terluka.

Dan malam itu hanya terdengar suara tangisan Yoongi begitu mengiris hati.

.
.
.

Pagi harinya pemuda manis itu terbangun dengan kepala yang begitu pening. Meringis saat bangun dan melihat sekitar. Dia masih ada di ruang santai, pasti dia tertidur karna semalaman menangis.

Dan dadanya kembali berdenyut sakit kala melihat suasana Apartemen yang pagi ini terasa dingin dan begitu hampa. Sunyi.

Membuat air mata itu kembali menetes teringat apa yang terjadi semalam.

Tapi tiba-tiba saja pemuda mungil itu tersentak kecil. Jungkook.

Kemana kekasih- tunggu, apa dia masih bisa menganggap pemuda itu kekasihnya? Setelah apa yang terjadi semalam.