CRAZY (Kookga + Vmin) END

Chapter 37

CRAZY

(KookGa + VMin)
(Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin)

Rated: T-M
By : Viya (Mearmi)
...

Maaf untuk typo yang bertebaran
Happy reading guys
...

Yoongi melihat kesamping dimana jendela berukuran cukup besar menampakan taman yang begitu indah, ada banyak bunga dan sebuah kolam hias di sana, begitu cantik dengan air mancur yang melengkapinya.

Duduk -menyandarkan bokong- pada meja nakas sebelah jendela, tadinya ingin berjalan menuju balkon yang terhubung dengan kamar luas ini untuk melihat pemandangan dengan leleuasa, tapi badannya yang masih lemah tidak mengijinkannya bergerak jauh.

Ini saja untuk sampai pada jendela yang tak jauh dari ranjang membutuhkan banyak tenaga untuk berjalan, bagaimana jika berjalan ke balkon? Dia bisa jatuh di tengah jalan.

Saking sibuknya melihat keluar dan juga dengan lamunanya membuat pemuda manis itu tak sadar jika Jungkook tengah berada di belakangnya. Duduk pada salah satu sofa Single, memperhatikannya dalam diam.

Ingin marah ketika menemukan Yoongi tak berbaring di ranjang dengan keadaannya yang masih belum bisa dibilang sehat, yang faktanya malah bertambah buruk karna semalam sakitnya bertambah, bukan hanya panas saja tapi juga batuk sejak tadi malam.

Bahkan karna terus menerus batuk pemuda mungil itu terjaga hingga hampir subuh, dan melihat Yoongi di sana dengan kondisi badan seperti itu membuatnya marah dan ingin menarik tubuh kecil itu ke atas ranjang agar beristirahat.

Tapi malah berakhir dengan dirinya yang terpesona melihat Yoongi yang terlihat amat cantik dengan sinar pagi yang menerpa wajahnnya, membuat wajah putih yang sedikit berkeringat itu terlihat bersinar indah.

Memang, Yoongi itu amat sesuatu hanya dengan keringat dan sinar matahari saja sudah membuatnya semempesona itu dan satu lagi dia itu sedang sakit, bagaimana jika tidak mungkin Jungkook sudah menerka- Upss.

Tapi ketika melihat wajah sendu itu, apa lagi melihat mata yang biasanya berbinar indah itu kini meredup membuat keinginannya tadi menghilang, memilih untuk duduk memperhatikan sekaligus mengawasi dalam diam.

Dia tau Yoongi baru tidur beberapa jam karna sekarang masih pagi, pukul 7, dan Yoongi sudah berada di sana. Tapi ia ingin memberikan Yoongi waktu untuk dirinya sendiri jadi ia membiarkannya sedikit lebih lama menikmati pemikirannya, sebelum menarik rubah nakal itu kembali ke atas ranjang untuk beristirahat.

Dan setelah menunggu beberapa saat hingga menurutnya sudah cukup untuk Yoongi melamun ia memutuskan untuk beranjak dan menghampiri pemuda mungil yang masih tak sadar dengan keberadaannya itu.

"Sudah melamunnya?" Dan ucapan bernada datar itu tentu saja membuat Si pemuda manis tersentak, melihat sosok Jungkook yang kini berada di depannya, tengah melihat lulus ke luar jendela.

Yoongi refleks menundukan kepalannya, memilih melihat jari kaki tenjangnya yang menapak pada karpet lembut pelapis lantai Marmer dingin yang dia pijak. Rasa gugup begitu saja timbul dalam dirinya. Belum terbiasa dengan kehadiran pria tegap itu disekitanya.

"Kenapa tidak berstirahat dan malah berdiri di sini." Kali ini Jungkook memutar badannya menghadap Yoongi melihat pemuda mungil itu dari atas sampai bawah.

Yoongi masih menggunakan baju yang dia gantikan kemarin, dan.. masih, hanya mengunakan atasannya saja. Memperlihatkan kaki jenjangnya yang putih bersih. Membuatnya merasa sedikit panas.